Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic sudah memikirkan musim depan dan tantangannya untuk memenangi gelar Australian Open 2024, yang akan membuat jarak lebih jauh antara dia dan Rafael Nadal dalam perebutan gelar Grand Slam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petenis nomor satu dunia asal Serbia itu, dalam wawancara terbarunya untuk program “60 Minutes” di CBS, berbicara tentang penolakannya untuk menerima vaksinasi virus Corona, yang menyebabkan dia melewatkan banyak turnamen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Orang-orang mencoba mencap saya sebagai anti-vaksin padahal saya tidak. Saya mendukung vaksin sama seperti saya mendukung kebebasan memilih,” ujar dia seperti dikutip MARCA pada Ahad, 10 Desember 2023.
Djokovic juga berbicara tentang persaingannya dengan Nadal dan Roger Federer, yang dengannya ia membentuk 'Tiga Besar' olahraga yang bersejarah.
"Saya sangat menghormati mereka, itulah yang dapat saya katakan. Kami bukan teman karena kami adalah rival dan Anda tidak bisa berbagi hal-hal tertentu yang bisa merugikanmu. Saya ingin sekali bisa makan malam bersama Rafa dan Roger sebentar lagi,” ujar dia.
Juara Grand Slam 24 kali itu, yang beristirahat selama beberapa hari di rumahnya di Marcella pada akhir putaran final Piala Davis di Malaga, Spanyol, akan menghabiskan pramusimnya di Dubai bersama rekan senegaranya Hamad Medjedovic, pemenang Next Gen Finals di Jeddah.
Dia kemudian akan melakukan perjalanan ke Riyadh, Arab Saudi, untuk memainkan pameran bersama Carlos Alcaraz pada 27 Desember. Ini akan menjadi perhentian teknis dalam perjalanannya ke Australia. Dia akan memainkan Piala United untuk membela Serbia di Perth. Djokovic akan bertanding pada 31 Desember melawan Zhizhen Zhang dari Cina.
Turnamen yang dilewatkan Djokovic karena tidak divaksinasi:
Australian Open 2022
Indian Wells 2022
Miami 2022
Kanada 2022
Cincinnati 2022
US Open 2022
Indian Wells 2023
Miami 2023
MARCA