Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Juara Australian Open, Priska Belajar untuk Tidak Mudah Menyerah

Priska Madelyn Nugroho mendapatkan pelajaran berharga dari keberhasilan menjuarai Australian Open Junior 2020, yaitu tidak mudah menyerah.

1 Februari 2020 | 23.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petenis muda Indonesia berumur 16 tahun ini, Priska Madelyn Nugroho selain bermain pada ganda putri, dirinya juga masih bermain di nomor tunggal putri junior. Foto/Instagram/priskanugroho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Priska Madelyn Nugroho mengatakan dirinya mendapatkan pelajaran berharga dari keberhasilannya menjuarai ganda putri Australian Open Junior 2020. Petenis berusia 16 tahun tersebut tiba kembali di Tanah Air pada Sabtu sore 1 Februari.

Priska berpasangan dengan petenis asal Filipina, Alexandra Eala untuk memenangi gelar juara ganda putri tersebut. Mereka mengalahkan pasangan yang juga gado-gado, Ziva Falkner (Slovenia)/Matilda Mutavdzic (Inggris) dengan dua set langsung 6-1 dan 6-2.

“Dari banyak pertandingan di Australia Open yang telah saya jalani, saya mengambil pelajaran bahwa kita tidak boleh mudah menyerah saat menghadapi kondisi seberat apapun,” ujar Priska yang datang disertai ayahnya, Albertus Nugroho.

“Kami mengalami beberapa kali masa-masa sulit, ketinggalan angka dan hampir kalah. Namun saya dan Alexandra berjuang habis-habisan, dan akhirnya mampu menjadi juara. Padahal kami sebenarnya hanya menargetkan bisa masuk semifinal, ternyata malah jadi juara,” kata Priska lagi.

Saat-saat sulit yang dimaksud Priska adalah saat mereka berlaga di semifinal menghadapi ganda Linda Fruhvirtova (Rep. Cek)/Kamilla Bartone (Latvia). Priska/Eala menang tiga set 1-6, 7-5, dan 10-8 (tie break).

Setelah ini Priska akan memperkuat Indonesia dalam pertandingan Fed Cup 2020 Grup I zona Asia Oceania, pada Februari-Maret. Indonesia akan bersaing dengan Cina, Taiwan, India, Korea Selatan, dan Uzbekistan.

Seusai membela timnas Indonesia di Fed Cup, Priska akan mulai bertanding pada turnamen berkelas US$ 15 ribu hingga US$ 25 ribu yang kemungkinan akan diawali di Mesir pada Maret nanti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus