Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap memberikan bonus bagi skuad Timnas U-16 Indonesia yang baru saja menjuarai Piala AFF U-16. Sekretaris Menpora Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan bonus ini diberikan kepada para atlet, khususnya mereka yang berasal dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).
"Sebagai bentuk apreasiasi pemerintah terhadap prestasi atlet-atlet yang sebagian berasal dari PPLP yang menjadi pemain di U-16 akan diberikan penghargaan senesar Rp 200 juta," ujar Gatot dalam keterangan tertulisnya, Senin, 13 Agustus 2018.
Baca: Kalahkan Thailand, Timnas U-16 Indonesia Juarai Piala AFF
Saat ini dari 23 pemain di skuad Garuda Muda, tercatat ada empat pemain yang berasal dari PPLP. Mereka adalah kiper Ernando Ari Sutaryadi (PPLP Jawa Tengah), bek Fadillah Nur Rahman (PPLP Sumatera Barat), Kartika Vedhayanto (PPLP Jawa Tengah), dan gelandang David Maulana (PPLP Medan).
Meski begitu, Gatot mengatakan pemain lain pun pasti mendapat bonus. Ia masih enggan menyebut jumlah bonus bagi pemain lain. "Itu yang khusus PPLP. Yang tim secara kolektif ada tersendiri (bonusnya)," kata Gatot.
Kemenpora sempat disoroti setelah diketahui menolak permintaan bantuan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk Timnas U-16, sebelum Piala AFF U-16 bergulir. Saat itu Kemenpora menyatakan ketersediaan dana bantuan yang ada lebih diprioritaskan pada Timnas U-23 dan Timnas Putri yang akan bertanding di Asian Games.
Baca: Kemenpora Akui Tak Sanggup Bantu Timnas U-16 Sebelum Piala AFF
"Sesungguhnya untuk U-16 dan U-19 pun tahun ini juga harus difasilitasi selain untuk Asian Games. Oleh karenanya, Kemenpora akan tetap mengupayakan fasilitasi bantuan, apalagi Timnas U-16 sebentar lagi akan berlaga di kejuaraan Asia," kata Gatot.
Timnas U-16 Indonesia berhasil menjadi kampiun di Ajang Piala AFF U-16. Skuad asuhan pelatih Fakhri Husaini itu menaklukan Thailand di partai final yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, lewat adu penalti. Ini merupakan gelar pertama Indonesia di ajang ini.
EGI ADYATAMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini