Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Berita Tempo Plus

Tertatih Menjaga Muka

PSSI dianggap tak siap menggelar Piala Dunia U-20. Renovasi dan latihan tim nasional masih jalan di tempat.

18 Juli 2020 | 00.00 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (baju merah) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kedua kiri) meninjau calon kantor INAFOC di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 10 Juli 2020./ ANTARA/Puspa Perwitasari
Perbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (baju merah) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kedua kiri) meninjau calon kantor INAFOC di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 10 Juli 2020./ ANTARA/Puspa Perwitasari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pemerintah mengambil alih pelaksanaan Piala Dunia U-20.

  • Sempat ngotot menjadi panitia Piala Dunia U-20, PSSI akhirnya menyerah.

  • Pemerintah dan PSSI bersepakat mengganti dua stadion penyelenggara.

DI hadapan Presiden Joko Widodo, Zainudin Amali memaparkan rencana pelaksanaan Piala Dunia di bawah usia 20 tahun atau U-20 di Istana Negara pada Rabu, 1 Juli lalu. Menteri Pemuda dan Olahraga itu menjelaskan bagaimana acara yang akan digelar pada Mei 2021 tersebut dipersiapkan di tengah wabah virus corona.

Kepada Tempo, Selasa, 7 Juli lalu, Zainudin mengaku menjelaskan soal kesulitan keuangan yang dialami Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). “Kondisi berubah semua, termasuk pendanaan. Ini membuat PSSI kesulitan mencari dana dari sponsor,” katanya. Ia pun menilai pembiayaan yang paling masuk akal adalah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Menurut Zainudin, penggunaan duit negara itu mengubah struktur kepanitiaan Piala Dunia U-20. Rapat yang juga dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, serta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan itu memutuskan penyelenggaraan hajatan internasional tersebut diambil alih oleh pemerintah. Presiden pun menunjuk Zainudin sebagai ketua panitia pelaksana. Urusan renovasi tempat pertandingan diserahkan kepada Basoeki. Sedangkan urusan tim nasional menjadi tanggung jawab PSSI.

Sebelumnya, ketua panitia pelaksana Piala Dunia U-20, Indonesia-FIFA U-20 World Cup Organizing Committee, berada di tangan PSSI. Pada 10 Maret lalu, Mochamad Iriawan mengatakan jabatan itu dipegang Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto. “Kami sudah tunjuk untuk pelaksanaan itu event organizer ada di Pak Iwan Budianto,” kata Iriawan seusai rapat bersama Zainudin di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus