Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Kaleidoskop Olahraga Juli 2023: Kontrak Fantastis Lionel Messi, Polemik JIS, Carlos Alcaraz Juara Wimbledon

Polemik soal pemilihan JIS sebagai salah satu arena Piala Dunia U-17 2023 mewarnai kaleidoskop olahraga sepanjang Juli lalu.

28 Desember 2023 | 12.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polemik soal pemilihan Jakarta International Stadium atau JIS sebagai salah satu arena Piala Dunia U-17 2023 mewarnai kaleidoskop olahraga sepanjang Juli lalu. Mulai dari akses masuk dan keluar stadion hingga rumput menjadi topik perbincangan seputar JIS. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, berita kepindahan Lionel Messi ke Inter Miami usai mengakhiri kontrak bersama Paris Saint-Germain atau PSG juga menjadi topik hangat bulan itu. Pemilik Inter Miami, Jorge Mas, mengungkap cerita di balik penandatanganan kontrak bintang Timnas Argentina tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut empat catatan penting dunia olahraga sepanjang Juli 2023:

1. Kontrak Lionel Messi di Inter Miami

Jorge Mas, salah seorang pemilik Inter Miami, bercerita perjalanan transfer Lionel Messi terjadi. Dia mengatakan ide untuk mendatangkan Messi ke Inter Miami sudah ada sejak lama. "Pada 2019, kami mulai memikirkan bagaimana kami bisa mendatangkannya," kata Jorge kepada surat kabar Spanyol El Pais, Ahad, 2 Juli 2023.

Jorge Mas menuturkan, ketika Messi pensiun nanti, dia akan memiliki saham di klub. "Saya membayangkan kehidupan setelah sepak bola untuk Messi sangat mirip dengan David Beckham atau Michael Jordan,” kata ketua dan pemilik saham mayoritas MasTec, perusahaan konstruksi dan engineering yang berbasis di Miami, Florida.

Ia juga mengungkapkan bahwa kontrak Messi akan berada di antara US$ 50- 60 juta atau Rp 749,8-899,8 miliar per tahun. Ia juga sedikit menjelaskan tentang proses panjang untuk mendapatkan Messi. "Saya menghabiskan tiga tahun untuk itu, satu setengah tahun dengan sangat intens," ujar Jorge Mas. 

Lionel Messi berpose dengan Ballon d'Or kedelapannya pada acara Noche d'Or yang dibuat oleh Inter Miami untuk apresiasi Lionel Messi atas pencapaian karirnya di Stadion DRV PNK, Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat, 10 November 2023. REUTERS/Marco Bello

2. Polemik JIS Muncul di Tengah Persiapan Piala Dunia U-17

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, saat itu, menilai bahwa pembenahan Jakarta International Stadium (JIS) yang belum sempurna harus dilakukan secara keroyokan. Ia ingin renovasi JIS cepat selesai sehingga layak menjadi arena Piala Dunia U-17 2023. 

"Kami harus melihat mana yang harus disempurnakan," kata Heru ketika bersama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Menteri Pemuda dan Olah Raga meninjau JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 4 Juli 2023.
 
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pihaknya akan memperbaiki akses masuk dan keluar stadion. "Akses yang tersedia cuma ada satu, menurut saya ini berbahaya sekali keamanannya. Apalagi lingkungannya ini lingkungan berpenduduk," kata dia.

Kedua, Basuki mengatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum akan memugar lokasi parkir di Zona Barat. Menurut dia, lokasi tersebut masih terlalu sempit untuk keluar masuk bus pertandingan serta posisinya terhalang oleh pintu tiket.

Masalah ketiga yang muncul adalah soal rumput stadion. Dia berharap JIS akan memiliki rumput berstandar FIFA. Mengingat kondisi saat ini, menurut ahli agronomi rumput bernama Kamal, rumput belum sesuai dengan hasil evaluasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) saat mengevaluasi rumput 22 stadion di Indonesia untuk Piala Dunia.
 
"Bapak Kamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion. Menurut beliau harus diganti ini kalau mau tiga bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja. Mungkin jangka panjang harus diubah rumputnya," kata Basuki.

3. ANOC World Beach Games 2023 di Bali Batal 

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengungkap alasan pembatalan penyelenggaraan edisi kedua ANOC World Beach Games 2023 di Bali. Menurut Ketua KOI Raja Sapta Oktohari, pembatalan terjadi karena keterbatasan waktu dalam proses administrasi birokrasi.

“Dengan berat hati, kami terpaksa mengumumkan ANOC World Beach Games Bali 2023 tidak dapat terlaksana. Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada ANOC serta para federasi internasional, atlet dan segenap NOC yang sudah berjuang sejak proses kualifikasi,” ujar dia.

Ia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sejatinya telah menyetujui pembiayaan AWBG 2023 Bali. Hanya saja, menurut dia, mekanisme dan birokrasi anggaran yang sulit membuat persiapan terhambat. Sulitnya birokrasi anggaran dan mepetnya waktu persiapan membuat panitia World Beach Games mundur.

Situasi kian sulit karena sejumlah sponsor AWBG 2023 Bali menyatakan mundur. “Kami hanya pelaksana, tetapi tepat hari ini, waktu yang kami miliki hanya 30 hari dan proses anggaran masih panjang. Pil pahit ini terpaksa kami telan karena dengan keterbatasan waktu, kami melihat sulit mempersiapkan multievent kelas dunia,” kata Okto.

4. Carlos Alcaraz Juara Wimbledon 2023

Carlos Alcaraz menandai pergantian generasi di tenis putra saat ia mengakhiri dominasi panjang Novak Djokovic di Wimbledon dengan kemenangan 1-6 7-6(6) 6-1 3-6 6-4 untuk memenangi babak final tahun ini All England Club untuk pertama kalinya pada Ahad, 16 Juli 2023.

Petenis Serbia berusia 36 tahun itu tidak terkalahkan di Lapangan Tengah Wimbledon selama satu dekade, tetapi pada dia akhirnya bertemu lawan yang sepadan. Dia seperti kehabisan cara untuk menghentikan petenis muda Spanyol itu meluncur menuju gelar.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus