Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LONDON – Laga pembuka kompetisi sepak bola Inggris atau Community Shield, pada Ahad, 5 Agustus 2018, yaitu Chelsea melawan Manchester City, jadi panggung pembuktian bagi dua penyerang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Manchester City, ada Riyad Mahrez. Pria 27 tahun itu adalah pemain anyar Manchester biru yang dibeli seharga 60 juta pound atau sekitar Rp 1,1 triliun dari Leicester City.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di atas kertas, harga Rp 1 triliun lebih itu sangat pas untuk menilai kemampuan Mahrez. Sejak membela Leicester-pada 2013, pemain asal Aljazair itu menjadi mesin serangan klub. Bahkan dia juga jadi salah satu kunci kesuksesan Leicester menjuarai Liga Primer 2015/2016.
Namun, sejak berseragam biru The Citizens, sinar Mahrez belum gemerlap. Dalam tiga laga pramusim City, Mahrez tampil dua kali dan tak sanggup bikin gol.
Bahkan, dalam laga terakhir melawan Bayern Muenchen pada Sabtu pekan lalu, Mahrez harus keluar pada menit ke-26 karena cedera pergelangan kaki.
Meski sempat memakai alat bantu untuk berjalan, pihak klub mengklaim kondisi Mahrez baik-baik saja. Betul saja, Mahrez masuk skuad melawan Chelsea.
Kini Mahrez harus bisa menunjukkan permainan terbaiknya agar manajer Josep Guardiola tetap memasukannya sebagai pemain inti.
Mahrez sendiri optimistis kemampuan terbaiknya bakal segera kembali. Dia mengklaim serangkaian latihan dan laga pramusim bersama tim barunya berjalan dengan baik.
"Guardiola membeli saya karena dia tahu kemampuan saya. Maka saya akan membantu tim ini menjadi makin kuat. Saya akan membuktikan kemampuan saya," kata Mahrez.
Tantangan serupa dirasakan penyerang Chelsea, Alvaro Morata. Penampilan Morata pada musim pertamanya bersama Chelsea kurang impresif. Pemain 25 tahun itu hanya mampu bikin 15 gol di semua kompetisi.
Belum lama ini, Morata menuai cibiran ketika gagal mengeksekusi tendangan penalti dalam laga pramusim melawan Arsenal, Kamis lalu. Jika saja Morata bikin gol, Chelsea bisa menang 2-1 atas Meriam London. Namun, Chelsea bermain 1-1 dan kalah 5-6 dalam adu penalti.
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, masih menganggap wajar penampilan Morata. Pelatih 59 tahun asal Italia itu menuding faktor kelelahan jadi musabab Morata gagal mengeksekusi penalti. "Saya tak khawatir akan hal ini. Maklum, kami menjalani tiga hari ini dengan kegiatan yang sangat padat," kata Sarri.
Bekas manajer Napoli itu menegaskan bahwa dia masih memberikan kesempatan kepada Morata untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya pada musim 2018/2019. Sarri yakin mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu masih punya semangat untuk bersinar di Stamford Bridge.
"Saya masih menunggu permainan terbaik Morata di sini," kata Sarri. SKY SPORTS | FOURFOURTWO | INDRA WIJAYA
Riyad Mahrez
- Tempat dan Tanggal Lahir: Sarcelles, Prancis, 21 Februari 1991
- Tinggi: 191 sentimeter
- Kebangsaan: Aljazair
- Posisi: Sayap kanan
- Kekuatan kaki: Kiri
- Kontrak: Manchester City sampai 30 Juni 2023
Alvaro Borja Morata
- Tempat dan Tanggal Lahir: Madrid, Spanyol, 23 Oktober 1992
- Tinggi: 189 sentimeter
- Kebangsaan: Spanyol
- Posisi: Penyerang
- Kekuatan kaki: Kanan
- Kontrak: Chelsea sampai 30 Juni 2022
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo