Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kejuaraan Dunia Jetski 2019, Aero Optimis Naik Panggung Juara

Aero optimis naik podium juara pada Kejuaraan Dunia Jetski 2019 di Ancol, Jakarta.

23 Maret 2019 | 14.30 WIB

Dua atlet Indonesia, Aqsa Sutan Aswar dan kakaknya, Aero Sutan Aswar, bersaing di nomor <i>runabout open</i> Asian Games 2018 di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, Ahad, 26 Agustus 2018. REUTERS/Athit Perawongmetha
Perbesar
Dua atlet Indonesia, Aqsa Sutan Aswar dan kakaknya, Aero Sutan Aswar, bersaing di nomor <i>runabout open</i> Asian Games 2018 di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, Ahad, 26 Agustus 2018. REUTERS/Athit Perawongmetha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet jetski Indonesia, Aero Sutan Aswar bakal menjadikan status Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Jetski 2019 di Jet Ski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta 27-31 Maret sebagai modal untuk meraih podium juara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kita kan tuan rumah lagi (setelah Asian Games 2018) seharusnya kita bisa menang, itu juga target kita juara 1,” katanya di Jet Ski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, Sabtu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apa yang diharapkan Aero bukan tanpa alasan. Atlet berusia 24 tahun ini sudah banyak mengumpulkan prestasi level dunia termasuk berada di posisi tiga kelas Endurance Run About Open di Kejuaraan Dunia Jetski World Finals di Laka Havasu Arizona pada 7 Oktober 2018.

Aero mengaku persiapan untuk memenuhi target pada Kejuaraan Jetski Dunia 2019 sudah sangat maksimal.

“Kemarin sudah sempat testing juga di Amerika hampir tiga minggu, semuanya sudah oke,” katanya menambahkan.

Anak sulung Sutan Saiful Aswar yang merupakan Ketua Indonesia Jet Sport Boating Association (IJBA) itu mengatakan bahwa atlet jetski dari Perancis menjadi salah satu lawan terberatnya.

“Paling kuat kayaknya Perancis karena menurut aku unik sih ya. Kita juga pernah tanding Endurance, balapan sama orang Perancis ini juga jadi kita tahu persiapannya harus gimana,” ungkapnya.

Aero menjelaskan bahwa kejuaraan kali ini tidak jauh berbeda dengan kejuaraan yang pernah dilaluinya pada Asian Games 2018 sehingga persiapan yang dilakukannya juga tidak jauh berbeda.

“Sama saja, tapi kalau Endurance untuk Asian Games kemarin kita lebih ke Endurance tapi namanya super course, track besar. Ini juga track nya besar tapi enggak sebanyak belokan kemarin,” katanya menjelaskan.

Bagi kakak dari Aqsa Sutan Aswar yang juga atlet jetski tersebut menyebutkan bahwa balapan yang akan dilakukannya esok akan menjadi salah satu balapan yang melelahkan daripada balapan sebelumnya.

“Sekarang ini kita balapan untuk satu klass sembilan kali balap empat hari. Menguras tenaga banget ya, jadi pagi-paginya itu kita ada 50 menit balapannya dan wajib isi bensin minimum 10 liter. Terus sore-sorenya kita balapan lagi 30 menit,” jelasnya.

Atlet berambut pirang itu juga mengungkapkan harapan ke depan dalam menyongsong kejuaraan yang akan dilaluinya empat hari lagi termasuk harapan kepada sang adik, Aqsa Sutan Aswar juga mampu meraih hasil terbaik.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus