Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Perenang 18 tahun, Felix Viktor Iberle, meraih medali emas di Kejuaraan Renang Junior Akuatik Dunia 2023 di Netaya, Israel.
Felix menjadi atlet Indonesia pertama yang menjadi juara dunia renang.
Mundur dari Asian Games 2022 karena sakit, Felix kini berfokus pada Olimpiade Paris 2024 dan Los Angeles 2028.
BERADA di lintasan keempat, Felix Viktor Iberle menjadi yang pertama menyentuh dinding finis kolam renang Institut Wingate milik Pusat Pendidikan Fisik dan Olahraga Nasional di Netaya, Israel. Perenang 18 tahun itu mencatatkan waktu 27,39 detik. Ia pun merebut medali emas nomor 50 meter gaya dada putra di Kejuaraan Renang Junior Akuatik Dunia 2023. Di babak final yang berlangsung pada Sabtu, 9 September lalu, tersebut, Felix mengalahkan perenang Denmark, Jonas Gaur, dan atlet Amerika Serikat, Watson Nguyen.
Felix menjadi perenang Indonesia pertama yang sukses meraih gelar juara dunia. Prestasi terbaik Indonesia sepanjang keikutsertaan di Kejuaraan Dunia Renang, baik di level senior maupun junior, adalah lolos ke semifinal melalui I Gede Siman Sudartawa. Siman berlomba di nomor 50 meter gaya punggung Kejuaraan Renang Dunia (senior) 2017 di Budapest, Hungaria. Kala itu Siman mencetak rekor nasional dengan catatan waktu 25,04 detik. Namun dia hanya menduduki urutan ke-15 dari 16 perenang saat finis.
Kegemilangan Felix telah tampak di babak kualifikasi. Ia memasuki babak final setelah menjadi yang tercepat di semifinal dengan catatan waktu 27,15 detik. Bahkan di babak penyisihan perenang berdarah Jerman-Indonesia ini berhasil mencatatkan waktu 26,98 detik. Catatan waktu itu hanya terpaut 0,01 detik dari rekor dunia junior nomor 50 meter gaya dada putra yang diciptakan Nicolò Martinenghi pada April 2017 di Kejuaraan Nasional Italia.
Walaupun belum mematahkan rekor Martinenghi, catatan waktu Felix itu dinobatkan sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Sebelum meraih medali emas di Kejuaraan Renang Junior Akuatik Dunia 2023, pria yang lahir di Bali pada 4 Februari 2005 ini menyumbangkan medali emas di nomor 50 meter gaya dada putra SEA Games Kamboja 2023. Ketika itu Felix berhasil mencatatkan waktu 27,56 detik.
Sebelum bergabung dan menorehkan prestasi dengan tim nasional Indonesia, perenang berayah Jerman dan beribu asli Pontianak ini tinggal dan menjalani latihan bersama ayahnya, Frank Tcrsten Iberle, di Malaysia. Beberapa pekan sebelum SEA Games 2023, ayahnya menghubungi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) untuk menyatakan minat Felix bergabung dengan kontingen Indonesia.
PRSI (kini berganti nama menjadi Akuatik Indonesia) pun menerima Felix, yang telah masuk daftar peringkat terbaik di Federasi Renang Internasional (FINA). Sejak 12 Desember 2022, FINA berganti nama menjadi World Aquatics. Berdasarkan data World Aquatics, Felix saat itu menempati peringkat 15 besar Asia di nomor 50 meter gaya dada putra. Catatan waktu terbaiknya ialah 27,60 detik, yang dibuat di Kejuaraan Renang Malaysia Terbuka Ke-65 pada 14 Maret 2023.
Keputusan cepat Pengurus Besar Akuatik Indonesia menerima Felix menjadi pilihan tepat. Terbukti, Felix mampu menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di nomor 50 meter gaya dada putra SEA Games 2023 dengan catatan waktu 27,70 detik. Felix juga berhasil mencatatkan waktu terbaiknya, yakni 27,56 detik, sekaligus memecahkan rekor SEA Games 28,15 detik milik perenang Singapura, Chien Yin Lionel Kho. Bagi Felix, catatan waktu ini sekaligus mempertajam rekor nasional sebelumnya atas namanya sendiri, yakni 27,60 detik.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Perenang Pertama Juara Dunia"