Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Kontroversi Mike Tyson: Anak Jalanan, Tinju Dunia, Main Film

Perjalanan juara dunia Mike Tyson penuh kotroversi, sejak anak-anak terlibat kriminalitas, menjadi petinju dan sempat berperan di beberapa film.

26 Februari 2021 | 15.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan panjang Mike Tyson dalam dunia tinju membuat dirinya dikenal ke berbagai penjuru dunia, sejak meraih juara dunia di usianya ke-20 tahun, pada 1986. Gelar juara tinju dunia WBC diperolehnya setelah merobohkan Trevor Berbick pada ronde kedua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petinju yang dijuluki Iron Mike oleh lawan-lawannya ini, tidak hanya berjaya dalam arena tinju, bahkan belakangan sempat menjajal dunia akting di beberapa film box office. Dilansir dari hollywoodreporter.com bahwa  Mike Tyson telah membuat banyak cameo yang mengesankan misalnya di film antara lain, Webster (1987), Rocky Balboa (2006), The Hangover (2009), How I Met Your Mother (2013) dan banyak lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dan, yang masih lekat dalam ingatan penonton film, saat ia beradu akting dengan aktong Donnie Yen di film IP Man 3 pada 2015. Kemunculan Mike Tyson membuat  filim ini  menjadi filim yang sangat di tunggu-tunggu oleh para penggemar Kung Fu dan tinju dunia.

Baca: Tiger Woods Kecelakaan, Mike Tyson Hingga Gareth Bale Ungkapkan Rasa Empati

Straitstimes.com menyebut filim trilogi Ip Man 3 ini mampu mencatatkan pendapatan hingga 2.65 juta dolar setelah empat hari filim ini di putar perdana sejak Libur Natal 2015.

Namun kali ini dalam filim Ip Man 3 adalah pertama kalinya dia benar-benar memainkan peran yang sangat jauh berbeda dari karakter selain dirinya sendiri.

Si leher beton ini, menjalani kehidupan kelam di masa mudanya. Mike Tyson atau nama kecilnya  Michael Gerard Tyson yang lahir di Brooklyn, New York pada 30 Juni 1966, ini pernah hidup susah besama ibu dan dua saudaranya.

Ketika Michael berusia dua tahun ayahnya meninggalkan keluarga, membuat Lorna membesarkan Michael dan dua saudara kandungnya, Rodney dan Denise dengan situasi sulit. Berjuang secara finansial, keluarga Tyson pindah ke Brownsville, Brooklyn, lingkungan yang terkenal dengan tingkat kejahatannya yang tinggi. Di masa kecil, Tyson yang pemalu ini sering menjadi sasaran perundungan.

Untuk mengatasi hal ini, Mike Tyson menjadi anak jalanan, yang pada akhirnya mengubahnya ikut dalam kriminalitas. Gengnya, yang dikenal sebagai Jolly Stompers, menugaskannya untuk membersihkan mesin kasir sementara anggota yang lebih tua menahan korban di bawah todongan senjata.  Dia berusia 11 tahun saat itu dan pada usia ke-13 tahun ia pun telah ditangkap lebih dari 30 kali.

Perjalanan hidup Mike Tyson penuh kontroversi, sampai hari ini.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus