Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Legenda Sepak Bola Belanda Johan Neeskens Berpulang, Dikenang sebagai Gelandang Hebat dan Pendamping Johan Cruyff dalam Meniti Kesuksesan

Legenda sepak bola Belanda, Johan Neeskens, meninggal. Pria yang berpluang dalam usia 73 tahun ini dikenal sebagai rekan Johan Cruyff di masa jayanya.

8 Oktober 2024 | 06.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Belanda, Johan Neeskens, meninggal pada Senin, 7 Oktober 2024. Pria yang berpluang dalam usia 73 tahun ini dikenal sebagai rekan Johan Cruyff di masa jayanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Johan Neeskens yang merupakan mantan pemain Timnas Belanda, Ajax Amsterdam, dan Barcelona. Ia merupakan salah satu figure di balik terciptanya gaya total football di era 1970-an.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bersama Johan Neeeskens, Belanda dan sepak bola dunia kehilangan seorang legenda," demikian pernyataan Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB), Senin.

Johan Neeskens meninggal ketika berada di Aljazair. KNVB menyatakan bahwa Johan Neeskens berada di Aljazair dalam aktivitas keterlibatannya dalam memberikan pelatihan di negara tersebut. Belum diketahui apa penyebab dari meninggalnya Johan Neeskens. 

KNVB pada kesempatan itu pula menyampaikan duka cita yang mendalam untuk istri Johan Neeskens, Marlis, anak-anaknya, dan keluarganya. "Dunia tidak hanya mengucapkan selamat tinggal kepada seorang olahragawan berbakat, tetapi,kepada orang yang penuh kasih sayang, bersemangat, dan luar biasa."

Johan Neeskens tampil dalam 49 pertandingan untuk Timnas Belanda dan dia juga pemain bintang di tim ketika Oranje berhasil ke final Piala Dunia 1974 dan 1978. Meski gagal membawa Timnas Belanda juara dunia saat itu, namun kemampuannya sebagai gelandang menjadikannya salah satu ikon yang tidak terlupakan.

Nama Johan Neeskens memang tidak terlepas dari nama besar legenda sepak bola Belanda lainnya yaitu Johan Cruyff yang sudah lebih dulu pergi pada 2016 silam. Dalam berbagai ulasan tentang kedua sosok legendaris ini, kerap disebutkan bahwa sukses Johan Cruyff tidak akan terjadi tanpa Johan Neeskens di sampingnya.

Johan Neeskens sosok yang membantu Johan Cruyff bersinar. Sebagai pemain pada masanya, Johan Neeskens dikenal sebagai gelandang yang memiliki tackling yang keras. Ia bahkan bisa bermain sebagai pemain belakang dan juga sebagai pemain depan (penyerang).

Dalam kariernya di Ajax Amsterdam, Johan Neeskens menjadi salah satu bintang yang membawa tim ini juara Piala (Liga) Champions tiga kali dan dua kali gelar Liga Belanda.

Johan Neeskens juga pernah membela Barcelona dalam lima musim, mengikuti jejak Johan Cruyff di klub asal Katalunya tersebut. Fans Barcelona kerap menyebut Johan Neeskens dengan "Johan the Second".

"Dia bernilai dua pemain di lini tengah," kata mantan rekan setimnya saat di Ajax, Sjaak Swart, menggambarkan peran dari Johan Neeskens dalam sebuah wawancara dengan FIFA.com.

Selain memiliki kemampuan dalam tackle, dia juga pemain yang memiliki skill individu. Pada Piala Dunia 1974, Johan Neeskens mencatat koleksi 5 gol, kedua terbanyak setelah Grzegorz Lato dari Polandia.

Pria bernama lengkap Johannes Jacobus Neeskens ini lahir di Heemstede, Amsterdam pada 15 September 1951. Ia merupakan bek kanan ketika Ajax mengalahkan klub Yunani, Panathinaikos, 2-0 pada final Piala Champions 1971.

Lalu dia bermain sebagai gelandang tengah setelah itu, yang membawa Ajax kembali juara Piala Champions pada 1972 lawan Inter Milan dan 1973 menghadapi Juventus.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus