Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Magnus Carlsen Raja Catur Dunia Bermain di Olimpiade Catur ke-44 di India

GM Magnus Carlsen pemain catur dengan rangking tertinggi di dunia saat ini, seperti dikutip dari ratings.fide.com. Ia bermain di Olimpiade Catur ke-44

9 Agustus 2022 | 14.55 WIB

GM Magnus Carlsen memainkan buah caturnya saat menghadapi GM Ian Nepomniachtchi (tak terlihat dalam foto) pada babak kesebelas dwitarung Kejuaraan Dunia Catur FIDE 2021di Dubai Expo 2020, Uni Emirat Arab, 10 Desember 2021. ANTARA/AFP.
Perbesar
GM Magnus Carlsen memainkan buah caturnya saat menghadapi GM Ian Nepomniachtchi (tak terlihat dalam foto) pada babak kesebelas dwitarung Kejuaraan Dunia Catur FIDE 2021di Dubai Expo 2020, Uni Emirat Arab, 10 Desember 2021. ANTARA/AFP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim catur putra Indonesia harus mengakui keunggulan Norwegia di babak sembilan Olimpiade Catur ke-44 yang berlangsung di Cennai, India, pada Minggu, 7 Agustus 2022. Indonesia, yang diperkuat Grand Master atau GM Susanto Megaranto dan kawan-kawan kalah dengan skor 1-3. Susanto Megaranto sendiri tumbang oleh GM Magnus Carlsen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

GM Magnus Carlsen merupakan pemain catur dengan rangking tertinggi di dunia saat ini, seperti dikutip dari ratings.fide.com. Pecatur dengan nomor identitas Fédération Internationale des Échecs atau FIDE 1503014 itu memiliki rating ILO 2864. Sedangkan GM Susanto Megaranto memiliki skor rating ILO 2529. Mengutip chess.com, dalam pertandingan tersebut, Susanto yang memegang bidak putih mengambil keputusan yang kurang akurat pada langkah ke-32. Carlsen menyelamatkan pertandingan itu dengan sangat baik hingga Susanto akhirnya menyerah di pangkah ke-47.

Magnus Carlsen Raja Catur Dunia

Mengutip Britannica.com, Magnus Carlsen, atau nama lengkapnya Sven Magnus en Carlsen, lahir di Tønsberg, Norwegia pada 30 November 1990. Pada 2013, di usianya yang ke-22, dia menjadi juara dunia catur termuda kedua. Ayah Carlsen pertama kali mengajarinya bermain catur saat dia berusia lima tahun. Kemudian di usianya yang ke-8, dia bermain di turnamen untuk kali pertamanya. Saat usianya menginjak 12 tahun, dia berhasil menempati posisi kedua di divisi putra U-12 di Kejuaraan Catur Pemuda Dunia FIDE 2002, yang diadakan di Iráklion, Yunani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada Januari 2004, Carlsen untuk kali pertamanya memenangkan turnamen, di Wijk aan Zee, Belanda. Dia berhasil menang hanya dalam 29 langkah, menjadikannya sebagai pemain dengan potensi luar biasa. Kemenangan itu membuat pemain catur Amerika Lubomir Kavalek menjuluki Carlsen sebagai “Mozart Catur”. Karier catur Carlsen makin mentereng. Beberapa bulan setelah kemenangannya itu, tepatnya Maret, dia kembali memenangkan turnamen catur kilat di Reykjavík, Islandia. Catur kilat adalah permainan catur yang mana permainan dimainkan dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari biasanya.

Dalam turnamen tersebut, Carlsen berhasil mengalahkan mantan juara dunia Anatoly Karpov. Dia juga bermain imbang melawan mantan juara lainnya, Garry Kasparov. Carlsen didapuk sebagai grandmaster setelah finis di posisi kedua di Kejuaraan Catur Terbuka Dubai pada April 2004. Kemudian pada 2005, Carlsen berhasil menempati urutan ke-10 pada Piala Catur Dunia di Khanty-Mansiysk, Rusia. Dia juga menjadi pemain termuda yang mendapatkan tempat di “Pertandingan Kandidat” di Elista, Rusia, pada 2007.

Juara empat besar turnamen ini akan diberikan tiket melaju di FIDE World Kejuaraan Catur akhir tahun itu di Mexico City. Namun Carlsen gagal mendapatkan peluang itu, ia dikalahkan di babak pertama oleh pemain catur Armenia Levon Aronian, yang kemudian menempati posisi ketujuh di kejuaraan dunia. Pada Oktober 2009, Carlsen memenangkan pertandingan di Turnamen Catur Musim Semi Mutiara di Nanjing, Cina. Pada November tahun yang sama, dia kembali memenangkan Kejuaraan Blitz Dunia di Moskow.

Pada Januari 2010, FIDE mengumumkan Magnus Carlsen adalah pemain top catur di dunia. Saat itu ia baru saja berusia 19 tahun dan menjadikannya sebagai pemain termuda yang menjadi nomor satu. Dari 2018 hingga 2020, Carlsen memiliki rekor tak terkalahkan terpanjang dalam catur, baik menang atau seri, yakni 125 pertandingan. Dalam periode tersebut, ia memenangi gelar juara dunia untuk kelima kalinya. Pada Juli 2022 Carlsen mengumumkan bahwa dia tidak akan mempertahankan gelar juaranya pada 2023. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak termotivasi untuk mempertahankan gelarnya tetapi akan terus bermain catur kompetitif.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus