Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kiper timnas Indonesia dan Arema FC, Kurnia Meiga, akan hadir dalam permainan simulasi sepak bola bertajuk "Total Football" mulai November mendatang. Ia akan menjadi karakter legenda sepak bola Indonesia pertama dalam game tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alhamdulilah senang sekali saya bisa bekerja sama dengan game 'Total Football' untuk menjadi karakter legenda sepak bola Indonesia pertama di game ini," ujar dia dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tempo, pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kurnia Meiga merupakan kiper andalan Indonesia yang pernah memperkuat Arema FC pada musim 2008 hingga 2017. Selama periode tersebut, dia juga menjadi langganan timnas Indonesia dengan total 20 kali penampilan di semua ajang. Ia pernah meraih penghargaan individu, seperti pemain terbaik Liga Super Indonesia 2009-2010, kiper terbaik Piala AFF 2016, dan masuk dalam susunan pemain terbaik Piala AFF 2016 dan susunan pemain terbaik federasi ASEAN 2017.
Pada 2017, karier profesionalnya harus terhenti karena penyakit mata papilledema yang ia derita. Meiga pun terpaksa pensiun di usia yang pada umumnya menjadi masa keemasan pesepak bola, yakni 28 tahun. Pada musim terakhirnya bersama Arema FC, dia hanya bermain 19 kali dan mencatatkan 10 clean sheet.
Sejak saat itu, Meiga menjalani pengobatan. Sebelumnya, ia juga menerima bantuan dari Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, organisasi bentukan PSSI yang menaungi mantan para pemain timnas Indonesia yang membutuhkan pertolongan.
Adapun bantuan dari Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia untuk Meiga antara lain modal usaha, pengobatan, hingga renovasi rumah. Meiga sempat mengungkapkan bahwa kondisi penglihatannya di mata kanan hanya tinggal lima persen.
Kehadiran Meiga dalam game 'Total Football' dapat menjadi pelipur lara pecinta sepak bola Indonesia yang sudah lama tak melihat idolanya berada di lapangan. "Saya terharu bisa melihat diri saya merumput kembali di lapangan hijau secara virtual melalui game."
Kurnia Meiga menyusul sejumlah pemain timnas Indonesia lain yang telah lebih dulu tersedia, seperti Egy Maulana Vikrti, Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman, Pramata Arhan, Stefano Lilipaly, dan Muhammad Rafli.