Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Rencana Medina Warda Aulia mengikuti turnamen catur internasional buyar akibat pandemi Covid-19.
Menyusun ulang program latihan dengan lebih banyak mempelajari strategi dan permainan catur daring.
Pemegang rekor gelar Grandmaster putri termuda Indonesia itu menilai permainan para pecatur putra lebih menantang.
WABAH penyakit menular akibat virus SARS-CoV-2 alias Covid-19 yang merebak di Indonesia sejak Maret lalu tak mengurangi tekad Medina Warda Aulia untuk berlatih catur. Pecatur 22 tahun itu kini lebih banyak mengulik strategi catur lewat komputer di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat. Dia hanya menjalani latih tanding lewat Internet setelah tak bisa bertemu langsung dengan pecatur lain karena aturan pembatasan aktivitas dari pemerintah. “Pelatih saya dari Rusia pun batal datang,” kata Medina pada Kamis, 25 Juni lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo