Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Menang atas Spanyol di FIBA World Cup 2023, Pelatih Minta Pemain Latvia Tetap Rendah Hati

Latvia akan menghadapi Brasil di laga terakhir fase grup babak 2 FIBA World Cup 2023.

2 September 2023 | 11.10 WIB

Pebasket Timnas Latvia, Davis Bertans mencoba memasukkan bola ke ring dalam pertandingan babak kedua (second round) melawan Timnas basket Spanyol untuk memperebutkan tiket Perempat Final FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Timnas basket Latvia berhasil mengalahkan juara bertahan Timnas basket Spanyol dengan skor 74-69. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pebasket Timnas Latvia, Davis Bertans mencoba memasukkan bola ke ring dalam pertandingan babak kedua (second round) melawan Timnas basket Spanyol untuk memperebutkan tiket Perempat Final FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Timnas basket Latvia berhasil mengalahkan juara bertahan Timnas basket Spanyol dengan skor 74-69. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas basket Latvia, Luca Banchi, mengatakan keunggulan timnya atas timnas basket Spanyol di Piala Dunia FIBA atau FIBA World Cup 2023 merupakan kemenangan besar. “Ya, kemenangan besar, malam istimewa,” ucap Banchi setelah pertandingan di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 1 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lativa menang atas juara FIBA World Cup 2019 itu dengan skor 74-69 pada gim pertama fase grup babak 2 Grup L Piala Dunia FIBA 2023. Pelatih asal Italia itu sangat bangga atas kemenangan timnya atas tim asuhan Sergio Scariolo itu. Ia mengapresiasi kerja keras tiada henti para pemainnya selama empat kuarter. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Latvia, yang merupakan debutan di FIBA World Cup 2023, unggul 17-16 pada kuarter pertama. Mereka kemudian tertinggal tiga poin pada kuarter kedua dengan skor 29-32 dan tertinggal 11 poin dengan skor 47-58 pada kuarter ketiga.

Namun Davis Bertans, yang bermain untuk tim NBA Oklahoma City Thunder, dan kawan-kawan tidak menyerah dan mengamuk pada kuarter terakhir dengan menjaringkan 27 poin dan Latvia menutup laga dengan kemenangan 74-69.

“Sekitar 40 menit, usaha yang luar biasa. Saya sangat bangga dengan cara kami bertahan dalam permainan ini, meskipun ada momen kecil di mana kami goyah sebagai sebuah tim di kuarter ketiga, tetapi secara umum sangat baik,” ujar Banchi.

Ini merupakan kemenangan kedua Latvia dari tim-tim unggulan Piala Dunia FIBA 2023 setelah mengalahkan Prancis di fase grup babak 1 Grup H dengan skor 88-86 pada Ahad, 27 Agustus lalu.

Banchi tidak ingin timnya terlalu bereuforia atas dua kemenangan tersebut. Ia meminta anak asuhnya rendah hati dan menatap setiap pertandingan berikutnya dengan semangat yang sama. “Seperti yang mereka lakukan sejak awal petualangan kami,” ucap Banchi.

Keempat tim di fase grup babak 2 Grup L meraih poin yang sama yaitu tujuh poin, hasil dari tiga kemenangan dan satu kekalahan. Hasil tersebut membuat semua tim di Grup L mempunyai peluang yang sama menjadi dua tim terbaik untuk lolos ke babak perempat final.

Latvia akan menghadapi Brasil, tim yang baru saja menang dari tim kuat Kanada dengan skor 69-64, pada laga pamungkas yang akan dimainkan pada Ahad, 3 September 2023 pukul 16.45 WIB di Indonesia Arena.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus