Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Tim nasional sepak bola Indonesia batal ikut turnamen Piala AFF U-23 karena tujuh pemain terpapar Covid-19
Para pemain muda kini fokus membela klubnya di ajang kompetisi Liga 1.
Jadwal kompetisi dan agenda timnas harus diatur dengan baik seperti di negara lain.
RONALDO Kwateh batal menunjukkan permainan apiknya seperti saat ia berlaga dalam tim nasional sepak bola Indonesia dan mengalahkan Timor-Leste pada Kamis, 27 Januari lalu. Musababnya, Indonesia tak jadi mengikuti Piala ASEAN Football Federation (Piala AFF) U-23 di Kamboja, 14-26 Februari 2022, karena tujuh pemain termasuk Ronaldo terjangkit Covid-19. “Fokus ke pemulihan. Habis ini kembali ke klub dulu sambil menunggu pemanggilan timnas lagi,” kata Ronaldo, Jumat, 11 Februari lalu.
Dalam pertandingan persahabatan FIFA itu, Ronaldo baru berusia 17 tahun, tiga bulan, delapan hari dan menjadikannya pemain termuda yang diboyong oleh pelatih Shin Tae-yong untuk melakukan debut di tim nasional Indonesia senior. Ronaldo memecahkan rekor Asnawi Mangkualam Bahar yang menjalani debut pada usia 17 tahun, lima bulan, 17 hari saat timnas Indonesia melawan Myanmar pada 21 Maret 2017.
Selain bermain cantik dengan memberi assist kepada Ricky Kambuaya untuk mencetak gol kedua timnas, Ronaldo mencuri perhatian publik karena parasnya. Dengan rambut gimbal dan kulit hitam, Ronaldo yang kelahiran Yogyakarta, 19 Oktober 2004, ini kerap disangka pemain naturalisasi. “Orang melihat saya seperti orang luar negeri. Tapi setelah saya bicara malah dikatakan medhok,” tutur pemuda bernama lengkap Ronaldo Joybera R. Junior Kwateh ini.
Ronaldo mewarisi gen warna kulit dari sang ayah, Roberto Kwateh, yang berasal dari Liberia, Afrika. Roberto mantan pemain sepak bola profesional yang pernah membela Persiba Bantul, PSCS Cilacap, dan PSM Yogyakarta. Ia bahkan menjadi pencetak gol terbanyak untuk PSIS Semarang. Datang dari Liberia pada 2003 saat berusia 19 tahun, Roberto mengurus kewarganegaraan Indonesia sejak 2016. Ia beristri Citra Rusmawati.
Hobi bermain sepak bola Ronaldo dimulai saat usia empat tahun. Klub pertama yang ia ikuti adalah Sekolah Sepak Bola (SSB) Selabora milik Fakultas ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Ronaldo mengakui ibunya berperan penting saat ia merintis karier sebagai pemain sepak bola di usia muda. “Waktu masuk untuk latihan saya malu karena beda sendiri,” tutur Ronaldo. “Ibu saya bilang, ‘itulah sepak bola, harus kuat mental’,” ucap Ronaldo.
Ronaldo berpindah-pindah sekolah sepak bola, dari SSB Real Madrid Yogyakarta, Pendowoharjo, hingga Persiba Bantul. Dari Persiba Bantul U-16, Ronaldo direkrut pelatih akademi Persib Bandung. Bersama Persib Bandung U-16, ia tampil di kompetisi Elite Pro. Ronaldo juga dipanggil timnas U-18 yang melakoni laga uji coba melawan klub Turki, Antalyaspor U-18, pada November 2021. Ia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 skuad Garuda.
Dilansir dari Transfer Markt, saat ini Ronaldo resmi bergabung dengan klub Madura United. Sayangnya, belum ada satu gol pun yang dicetak Ronaldo saat memperkuat Madura United di BRI Liga 1. Bukan tanpa sebab, hal itu karena pelatih Madura United jarang memainkannya sebagai starter. Ia harus bersaing dengan pemain senior seperti Rafael Silva, Alberto Goncalves, dan Silvio Escobar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 mengikuti Training Camp di Lapangan D, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, , 10 Februari 2021/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Batalnya tim Merah Putih tampil di Piala AFF U-23 malah menjadi berkah bagi Beckham Putra Nugraha. Pemain kelahiran 29 Oktober 2001 itu kini berfokus membantu Persib Bandung meraih gelar juara kompetisi Liga 1 musim 2021/2022. “Besok kembali ke klub. Mau fokus dulu ke klub karena Persib lagi bagus-bagusnya. Kalau main bagus di Liga pasti bakal dilirik timnas lagi,” ucap Beckham, Jumat, 11 Februari lalu.
Beckham merupakan hasil didikan Diklat Persib. Ia bergabung bersama Persib Muda pada 2017. Beckham resmi dipromosikan ke skuad utama Persib pada 1 Januari 2019. Beckham pun memendam hasrat untuk bermain di kompetisi luar negeri. Namun ia tetap menghargai kontraknya bersama Persib yang berakhir pada 2024. “Kalau ada yang berminat harus seizin Persib. Tapi saat ini mau fokus dulu bersama klub,” tuturnya.
Pemain muda skuad Garuda lain, Bagas Kaffa, juga memilih untuk kembali klubnya, Barito Putera, setelah timnas batal bermain di Kamboja. Karier Bagas Kaffa melesat semenjak menjadi bagian timnas Indonesia U-16 di bawah asuhan Fakhri Husaini. Kini, ia merebut tempat utama dalam skuad timnas U-19 dan U-23 arahan Shin Tae-yong.
Bagas Kaffa adalah saudara kembar Bagus Kahfi yang kini bermain di Jong Utrecht, Belanda. Sejak usia enam tahun, Bagas dan Bagus mengasah bakat sepak bolanya dari SSB Nagapakca Magelang, Putra Harapan Magelang, GISSI Cabang Magelang, Akademi Celo Magelang, hingga Persada Bromo FC. Keduanya lalu mengikuti seleksi timnas U-16 dan terpilih untuk memperkuat timnas di Piala AFF U-15 2017 serta kualifikasi Piala Asia U-16 2018.
Bagas mengatakan tertarik menyusul Bagus. Namun ia tetap menghargai kontraknya dengan Barito Putera. “Kalau keinginan main di luar pasti ada, tapi fokus dulu ke klub. Apalagi ini batal main bareng timnas, jadi bisa kasih yang terbaik buat klub,” ujar Bagas, Jumat, 11 Februari lalu.
Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, mengkritik keputusan Indonesia mundur dari Piala AFF U-23. Akmal mengatakan longgarnya penerapan sistem gelembung di timnas sebagai penyebab tujuh pemain terjangkit Covid-19. “Tidak tampilnya Indonesia di Piala AFF ini adalah akibat kurang disiplinnya PSSI dalam memastikan berjalannya protokol kesehatan,” kata Akmal, 11 Februari lalu.
Akmal menyebut kejadian pemberian izin bagi sejumlah pemain yang sedang mengikuti pemusatan latihan untuk kembali ke klub masing-masing. “Sebagai contoh Taufik Hidayat, Muhammad Ferarri, dan Syahrian Abimanyu diberi izin membela Persija Jakarta di laga melawan Arema FC pada 5 Februari lalu,” tutur Akmal. Menurut dia, ini bukti longgarnya penerapan sistem gelembung di timnas yang akhirnya berakibat fatal.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan batalnya timnas tampil di turnamen internasional karena pemain terkena Covid-19 bisa menjadi bahan evaluasi bagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan PT Liga Indonesia Baru. Menurut dia, sinkronisasi antara jadwal timnas dan kompetisi liga harus dipadukan. “Di negara mana pun kalau ada FIFA Matchday pasti kompetisi diliburkan sementara,” ujar Aji, 11 Februari lalu.
Menurut dia, jadwal kompetisi dan agenda timnas harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak bertabrakan pada musim depan. Aji pun mengaku sempat kekurangan pemain karena banyaknya pemain Persebaya yang dipanggil timnas. Selain itu, peningkatan angka kasus Covid-19 di lingkungan pemain mesti menjadi pertimbangan. “Kalau kompetisi libur ketika ada agenda internasional, kan timnas bisa dapat pemain yang terbaik,” tuturnya.
Hal berbeda disampaikan Chief Executive Officer PSIS Semarang Yoyok Sukawi yang mengaku tidak mempermasalahkan jika ditinggalkan pemain seperti Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga untuk memperkuat timnas. Menurut dia, fokus utama PSIS adalah pembinaan pemain muda, apalagi skuad musim ini diisi mayoritas pemain muda. “Tujuannya kan klub menyumbang pemian ke timnas. Mereka bisa berkembang, kami juga senang,” kata Yoyok, Selasa, 25 Januari lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo