Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Mengenal Financial Fair Play dan Dampaknya

Everton bisa kembali kena pengurangan poin akibat financial fair play. Mengapa tak menyentuh tim besar, seperti Manchester City?

23 Januari 2024 | 00.00 WIB

Pemain Everton dalam Liga Premier  melawan Aston Villa di Goodison Park, Liverpool, Inggris, 14 Januari 2024. REUTERS/Phil Noble
Perbesar
Pemain Everton dalam Liga Premier melawan Aston Villa di Goodison Park, Liverpool, Inggris, 14 Januari 2024. REUTERS/Phil Noble

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Everton mendapat sanksi pengurangan 10 poin di Liga Primer Inggris akibat pelanggaran financial fair play pada November 2023.

  • Everton bisa kembali terkena pemotongan poin dengan alasan serupa, bersama Nottingham Forest, lewat sidang lanjutan pada pekan ini.

  • Financial fair play adalah aturan yang membatasi jumlah kerugian di neraca keuangan klub sepak bola Eropa, yang hadir setelah investasi jorjoran dari Timur Tengah.

Tampaknya semua penggemar sepak bola Liga Primer Inggris tengah gelisah setelah Everton dijatuhi pengurangan 10 poin akibat laporan keuangannya yang merugi selama lima tahun berturut-turut. Berdasarkan financial fair play (FFP) dalam peraturan liga, tim diizinkan mengalami kerugian tidak lebih dari 105 juta pound sterling, atau sekitar US$ 130 juta, selama periode tiga tahun berturut-turut.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus