Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Induk organisasi bola voli internasional adalah organisasi yang menaungi olahraga bola voli di seluruh dunia yang bertugas untuk mengatur, mengawasi, dan memajukan bola voli di tingkat internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bola voli sendiri adalah salah satu olahraga yang sangat populer, baik di tingkat profesional maupun amatir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Olahraga tim ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari enam pemain di lapangan berbentuk persegi panjang, yang dipisahkan oleh jaring.
Tujuan utama dalam bola voli adalah untuk mencetak poin dengan cara memukul bola melewati jaring ke area lawan, sehingga bola menyentuh tanah di sisi lawan.
Agar lebih mengetahui tentang induk organisasi bola voli internasional, struktur serta tugas dan fungsinya, berikut ini informasinya untuk Anda.
Apa Itu FIVB?
Mengutip dari laman resmi FIVB, Federation Internationale de Volleyball (FIVB) adalah badan pengatur tertinggi bola voli di dunia yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasi, mengembangkan, dan mengatur semua kompetisi bola voli internasional, baik untuk kategori pria, wanita, maupun tim pantai (beach volleyball).
FIVB juga bekerja untuk mempromosikan olahraga ini di seluruh dunia melalui berbagai program pengembangan dan edukasi.
FIVB didirikan pada 1947 dan berpusat di Lausanne, Swiss. Sejak saat itu, FIVB telah menjadi otoritas utama yang mengawasi peraturan dan penyelenggaraan turnamen-turnamen internasional, termasuk Kejuaraan Dunia Bola Voli, Piala Dunia, serta Olimpiade.
Struktur Organisasi FIVB
FIVB memiliki struktur organisasi yang terdiri dari berbagai komite, dewan, dan pengurus yang bekerja sama untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan olahraga bola voli di dunia. Struktur ini mencakup beberapa elemen penting, seperti:
- Kongres FIVB merupakan badan tertinggi yang terdiri dari perwakilan federasi nasional anggota. Kongres ini diadakan setiap empat tahun sekali untuk memilih Presiden dan Dewan Eksekutif serta menetapkan kebijakan utama yang mengatur semua kegiatan FIVB.
- Dewan Administrasi bertanggung jawab atas pengelolaan FIVB secara keseluruhan. Mereka mengawasi kinerja federasi nasional, konfederasi, komisi, dan dewan, serta menunjuk pejabat, termasuk anggota Komite Eksekutif.
- Komite Eksekutif terdiri dari anggota Dewan, di mana setiap anggota memiliki tanggung jawab atas tugas-tugas khusus. Komite ini didukung oleh berbagai komisi, komite, dan dewan untuk membantu pelaksanaan tugasnya.
- Presiden FIVB, bertanggung jawab langsung kepada Kongres dan Dewan Administrasi. Keputusan-keputusan yang diambil oleh Presiden harus dilaksanakan dan didukung oleh anggota Komite Eksekutif serta Sekretariat FIVB.
Tugas dan Fungsi FIVB
Sebagai badan pengatur olahraga bola voli internasional, FIVB memiliki berbagai fungsi utama, di antaranya:
- FIVB bertanggung jawab atas penyelenggaraan berbagai kejuaraan internasional, termasuk Kejuaraan Dunia Bola Voli, Kejuaraan Kontinental, Piala Dunia Bola Voli, dan turnamen bola voli pantai. Salah satu kompetisi paling bergengsi yang dikelola oleh FIVB adalah turnamen Volleyball World Cup, yang menjadi ajang kualifikasi Olimpiade.
- FIVB mengelola berbagai program untuk mengembangkan olahraga bola voli di seluruh dunia, termasuk pelatihan pelatih dan wasit, serta menyediakan bantuan teknis dan keuangan kepada federasi bola voli nasional yang membutuhkan.
- FIVB menetapkan peraturan resmi untuk semua bentuk bola voli, baik di lapangan indoor (bola voli gedung) maupun di pantai (beach volleyball). Peraturan ini mencakup hal-hal seperti ukuran lapangan, peralatan yang digunakan, serta tata cara kompetisi dan pertandingan.
- FIVB berusaha mempopulerkan bola voli melalui berbagai kampanye promosi, kerja sama dengan media, serta dukungan terhadap penyelenggaraan event-event besar yang melibatkan tim internasional.
- FIVB berperan dalam menjaga integritas olahraga bola voli dengan memantau perilaku atlet, pelatih, dan pejabat lainnya dalam kompetisi internasional. Mereka memiliki sistem untuk menangani kasus pelanggaran aturan, seperti doping atau pengaturan skor
AULIA ULVA