Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Mengenal Jessica Pegula, Petenis Terkaya yang Belum Pernah Menjuarai Grand Slam

Jessica Pegula disebut sebagai bintang tenis terkaya di muka bumi padahal belum pernah juara Grand Slam. Ternyata ini alasannya.

27 Maret 2025 | 03.46 WIB

Petenis Jessica Pegula setelah memenangkan pertandingan perempat final melawan Iga Swiatek dari Polandia pada pertandingan Tenis AS Terbuka di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat - 4 September 2024. Kemenangan tersebut mengakhiri rentetan kekalahan Pegula di enam perempat final Grand Slam yang telah diikutinya, dan memperpanjang catatannya menjadi 14 kemenangan dalam 15 pertandingan di lapangan keras AS musim panas ini.REUTERS/Andrew Kelly
Perbesar
Petenis Jessica Pegula setelah memenangkan pertandingan perempat final melawan Iga Swiatek dari Polandia pada pertandingan Tenis AS Terbuka di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat - 4 September 2024. Kemenangan tersebut mengakhiri rentetan kekalahan Pegula di enam perempat final Grand Slam yang telah diikutinya, dan memperpanjang catatannya menjadi 14 kemenangan dalam 15 pertandingan di lapangan keras AS musim panas ini.REUTERS/Andrew Kelly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis putri ini belum pernah menjuarai Grand Slam namun disebut sebagai bintang tenis terkaya di muka bumi. Bahkan, kekayaannya disebut melebihi kombinasi harta tiga legenda sekaligus, yakni Novak Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal, yang masing-masing sudah mengumpulkan minimal 20 trofi Grand Slam. Kenapa bisa begitu?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ternyata karena Jessica Pegula anak orang kaya raya. Kekayaan keluarganya diperkirakan mencapai sekitar Rp 165 triliun. Gadis berusia 31 tahun itu adalah putri dari konglomerat minyak dan gas Terry Pegula. Ayahnya juga presiden klub liga futbol Amerika Serikat (NFL) Buffalo Bills dan liga hoki (NHL) Buffalo Sabres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saat ini, Pegula tengah bertanding di turnamen Miami Terbuka di negaranya dan bertemu wakil Inggris, Emma Raducanu, di perempat final, Rabu malam, 26 Maret 2025, atau Kamis pagi di Indonesia. Peringkat tertingginya adalah ketiga dunia pada 2022 dan prestasi terbaik finalis AS Terbuka 2024 dan kalah dari Aryna Sabalenka dua set langsung.

Siapa Ayahnya?

Dilansir dari Daily Mail edisi 25 Maret 2025, pada 1983, Terry Pegula mendirikan perusahaan gas alam dengan modal pemberian keluarga dan teman-teman sebesar USD 7.500. Setelah perusahaannya berkembang dan meraup untung banyak, Pegula senior menjual cabang perusahaan di Pennsylvania, New York, dan Pegunungan Rocky kepada raksasa minyak Belanda, Shell, sebesar USD 4,7 miliar. 

Pada 2014, Terry Pegula kembali menjual aset di Ohio dan Virginia Barat kepada American Energy Partners, LP sebesar USD 1,75 miliar. Ia juga pemilik Greater Rocky Mountain Regional Oil & Gas di Colorado dan Wyoming serta JKLM Energy di Pennsylvania.

Darah bisnis yang ayah pun menurun pada putrinya. Jessica telah mengembangkan beberapa usaha di luar kesibukan di tenis. Pada 2016, bersama saudaranya, Kelly, ia membuka restoran Healthy Scratch di LECOM Harborcenter di Buffalo, New York. Namun usaha truk makanan Healthy Scratch yang dirintis pada 2017 terpaksa gulung tikar pada 2022 karena efek pandemi COVID-19.

Jessica juga punya produk perawatan kulit sendiri dengan nama Ready 24. Jadi, meski belum merasakan gelar juara Grand Slam atau nomor satu dunia, ia tetap tercatat sebagai petenis yang kaya raya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus