Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kecelakaan maut terjadi di jalan perkampungan Teguhjajar, Plumbungan, Karangmalang, Sragen, pada Kamis, 2 Februari 2023 dinihari. Kecelakan tersebut menewaskan seorang warga perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) asal Karanganyar bernama Kordiyanto (21).
Persaudaraan Setia Hati Terate adalah salah satu organisasi pencak silat di Indonesia. Organisasi ini juga tergabung dan salah satu yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Saat ini, PSHT telah tersebar di berbagai penjuru Nusantara dengan cabang di 236 kabupaten/kota di Indonesia dan 10 komisariat di perguruan tinggi. Beberapa di antaranya berlokasi di luar negeri, seperti di Belanda, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Rusia, Prancis, dan Timor Leste.
Dilansir ukm.ugm.ac.id, pendirian PSHT berlangsung pada 1922 yang diinisiasi oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo. PSHT melaksanakan kongres pertama di Madun pada 1948. oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo adalah seorang pejuang pergerakan nasional yang turut mengusir penjajah Belanda melalui pendirian perkumpulan bela diri pencak silat yang merupakan cikal bakal PSHT. Pada era perintisan, Ki Hadjar Hardjo Oetomo, pendiri Setia Hati Pencak Sport Club (SH PSC), cikal bakal SH Terate, memformat konsep latihan pencak silat sebagai basis pelatihan pemuda untuk melawan penjajah.
Sistem yang dianut SH PSC ini adalah sistem paguron (perguruan) dengan guru ditempatkan di tingkat tertinggi sebagai patron perguruan. Sistem pendidikan inilah yang menjadi cikal bakal Persaudaraan Setia Hati Terate. Pada 1942, salah seorang murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo, bernama Soeratno Sorengpati mengganti nama SH PSC menjadi Setia Hati Terate. Perubahan ini lalu disepakati saat kongres pertama yang diadakan di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di Madiun pada 1948.
PSHT juga mengubah diri dari sistem yang berbentuk perguruan menjadi sistem berbentuk persaudaraan untuk mendukung konsep demokratisasi organisasi, namun konsepsi dan tradisi sistem perguruan masih tetap dilanjutkan. Seiring berjalannya waktu, PSHT sudah beberapa kali mengalami perubahan kepemimpinan. Saat ini, PSHT dipimpin oleh Moerdjoko HW sejak 2021.
Pilihan Editor: 100 Tahun SH Terate Melawan Belanda hingga Jadi Organisasi Pencak Silat Terbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini