Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Mengenang George Baldock, Perjalanan Karier Klub dari Inggris hingga Yunani

Bek Panathinaikos, George Baldock, ditemukan meninggal di rumahnya pada Rabu, 9 Oktober 2024

11 Oktober 2024 | 17.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bek Panathinaikos, George Baldock, ditemukan meninggal di rumahnya di Athena, Yunani. Polisi setempat mengatakan jasad Baldock ditemukan pada Rabu, 9 Oktober 2024 malam, di kolam renangnya di pinggiran selatan Glyfada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karier George Baldock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

George Baldock pesepak bola Yunani yang lahir di Buckingham, Inggris pada 9 Maret 1993. Dia mantan bek Sheffield United, yang kini bermain untuk klub Yunani, Panathinaikos. Dia juga saudara dari Sam Baldock, klub Brighton & Hove Albion.

Baldock meniti kariernya ketika bergabung dengan akademi Milton Keynes Dons sampai 2009. Dia menjadi bagian dari tim utama klub itu. Namun, kariernya di MK Dons tidak begitu menonjol karena ia dipinjamkan ke sejumlah klub. Klub yang pernah dibelanya selama masa peminjaman termasuk Northampton, Tamworth, IBV, dan Oxford United.

Pada 2017, Baldock menandatangani kontrak dengan Sheffield United. Dua tahun kemudian, ia menjadi pemain inti, dan membantu klub promosi ke Liga Inggris pada 2019 dan 2023. Ia menghabiskan tujuh musim bersama Sheffield United, dan mencatakan penampilan sebanyak 219 kali untuk The Blades.

Pada Juli 2024, Baldock bergabung dengan Panathinaikos dengan status bebas transfer. Ia telah tampil empat kali untuk Panathinaikos, termasuk hasil imbang 0-0 dengan rival Olympiakos, tetapi tidak terpilih untuk skuad Liga Bangsa-Bangsa Yunani untuk pertandingan melawan Inggris di Wembley pada Kamis, 10 Oktober 2024.

George Baldock Meninggal

Juru bicara polisi Konstantina, Dimoglidou, menjelaskan tak ada indikasi awal bahwa kematian tersebut mencurigakan.Ia mengatakan kepada The Associated Press pada Kamis, 10 Oktober 2024, bahwa petugas forensik yang memeriksa jenazah tersebut memberi tahu  tidak ada bukti tindak pidana.

"Rumah itu juga digeledah oleh direktorat investigasi kriminal. Sepertinya tidak terjadi tindak pidana, tetapi investigasi terus berlanjut untuk kemungkinan apa pun."

Stasiun televisi ERT mengabarkan, pemeriksa mayat menetapkan tenggelam sebagai penyebab kematian, tetapi Dimoglidou tidak segera mengonfirmasi hal itu. Polisi mencoba melakukan resusitasi jantung dan paru mantan pemain Liga Premier berusia 31 tahun itu tetapi tidak dapat menyadarkannya.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa George telah meninggal," demikian pernyataan keluarga.

ESPN | TRANSFERMARKT

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus