Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Menteri Imam Minta Pelatih Maksimalkan Peluang

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengimbau para pelatih atlet Asian Para Games 2018 agar mengamati perkembangan teknik dan strategi dari tim negara lain di sisa waktu pemusatan latihan nasional di Kota Solo, Jawa Tengah.

15 September 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dia masih ingin turun di klasifikasi lempar lembing kelas berdiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KARANGANYAR – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengimbau para pelatih atlet Asian Para Games 2018 agar mengamati perkembangan teknik dan strategi dari tim negara lain di sisa waktu pemusatan latihan nasional di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pelajari teknik dari calon-calon lawan. Pertama kali, ya, Tiongkok," kata Imam saat mengunjungi pusat latihan voli duduk di Gedung Olahraga Baturan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Imam meminta pelatih memaksimalkan peluang yang ada sekecil apa pun. Menurut dia, masih ada waktu untuk mempelajari berbagai teknik dan strategi tim lawan untuk mencari celah guna mencuri poin. "Sampai bagaimana mengecoh lawan, tapi tetap taat pada regulasi. Itu juga mesti disiapkan," ucapnya

Imam juga memuji para atlet voli duduk yang terus gigih berlatih sejak pemusatan latihan nasional (pelatnas) dilaksanakan pada Januari lalu. "Mereka atlet yang keren-keren, hebat, luar biasa. Semoga dari tim voli nanti juga bisa memberikan kabar baik, turut menyumbangkan medali emas di Asian Para Games 2018," ujarnya.

Imam berharap tim voli duduk bisa diberangkatkan ke Jakarta pada Kamis pekan depan, 20 September. "Persiapan sudah sangat matang. Terima kasih kepada pelatih, asisten pelatih, dan atlet. Tantangan dan try out sudah dilalui. Menjelang pertandingan, mental mereka butuh dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia," kata Imam.

Pelatih tim voli duduk, Andri Asrul Setiawan, mengatakan persiapan timnya saat ini sudah 100 persen. Para atlet tinggal adaptasi venue dan game di Jakarta. "Refreshing juga perlu setelah penat latihan sejak Januari lalu. Seminggu sekali kami makan dan berenang bareng," tuturnya.

Andri berujar, timnya juga telah menimba banyak pelajaran saat mengikuti pemusatan latihan di Malaysia serta uji coba di Cina beberapa waktu lalu. "Dari try out, kami jadi tahu lawan-lawan di Asian Para Games 2018. Di Tiongkok kami dapat peringkat kelima dunia di bawah Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang. Ini masih bisa kami tingkatkan," ujarnya.

Andri menyebutkan selama ini tim voli duduk juga sudah banyak melakukan pertandingan uji coba dengan para atlet voli umum. Dalam beberapa pertandingan, tim voli duduk dapat mendominasi pertandingan. "Kami berani menargetkan tim perempuan untuk mendapatkan medali perunggu," kata Andri.

Selain meninjau latihan tim voli duduk, dalam lawatannya ke Kota Solo, Imam Nahrawi menyambangi tim balap sepeda (paracycling) di Velodrome Stadion Manahan, tim anggar di Lapangan Sumber Solo, dan tim goal ball di GOR Blulukan Colomadu, Karanganyar. DINDA LEO LISTY

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus