Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Jepang, Mitsubishi, mengumumkan akan menghidupkan kembali merek Ralliart yang populer di kancah motorsport di era 1980-1990an. Sebelumnya, Mitsubishi mematikan merek Ralliart pada awal 2010.
Mitsubishi memamerkan foto Mitsubishi Triton / L200 dengan livery Ralliart dalam pengumuman tersebut, Rabu, 12 Mei 2021. Bisa diprediksi bahwa Triton akan menjadi model pertama yang diluncurkan Mitsubishi dengan merek Ralliart generasi terbaru.
Gambar tersebut memperlihatkan truk pikap yang memakai corak Ralliart dengan aksen merah. Ini juga dilengkapi dengan flap lumpur merah, spion sayap hitam, dan fasia depan yang khas dengan pelat selip dan lebih banyak aksen merah. Dilihat dari gayanya, model ini sepertinya akan dipersiapkan untuk ajang reli dunia, sangat mungkin model ini akan disertakan dalam reli terganas Dakar Rally.
Selama presentasi pendapatannya, Mitsubishi menambahkan akan memperkenalkan sejumlah suku cadang dan aksesori Ralliart, meski tidak terlalu banyak membocorkan detailnya.
Mungkin yang lebih penting adalah konfirmasi dari chief executive Mitsubishi Takao Kato bahwa perusahaan tersebut akan kembali memasuki dunia motorsport.
"Kami akan meluncurkan aksesori yang dibuat khusus untuk jajaran model kami serta mengadakan kembali acara motorsport di seluruh dunia," katanya seperti dikutip dari carscoops.com, Rabu, 12 Mei 2021.
Masih belum jelas model apa yang Mitsubishi rencanakan untuk kembali ke dunia motorsport, meskipun hal itu menggarisbawahi komitmennya untuk powertrains plug-in hybrid dan termasuk foto Mitsubishi Outlander PHEV yang sebelumnya digunakan untuk pereli Hiroshi Masuoka dan Pascal Maimon.
Ralliart awalnya didirikan di Eropa pada tahun 1983 dan berkompetisi di Kejuaraan Reli Dunia (World Rally Championship/WRC), meraih banyak kemenangan balapan dan gelar kejuaraan. Merek tersebut kemudian digunakan untuk menunjukkan sejumlah mobil jalanan berperforma tinggi dari Mitsubishi.
Baca juga: Astaga, Ralliart Menyatakan Diri Bubar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini