Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

MotoGP 2022: Ducati Melempem; Bagnaia, Miller, Martin Lontarkan Kritik Pedas

Para pembalap Ducati ramai-ramai mengkritik kebijakan timnya yang dianggap menjadi penyebab performa melempem di MotoGP 2022.

20 April 2022 | 18.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia. REUTERS/Borut Zivulovic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ducati memasuki MotoGP 2022 dengan mengusung ekspektasi tinggi. Mereka adalah juara dunia konstruktor dan tim MotoGP 2021. Selain itu, Francesco Bagnaia tampil mengesankan dengan menyabet empat kemenangan pada enam balapan terakhir musim lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, yang terjadi di musim ini sangat di luar dugaan. Para pembalap Ducati, terlebih dengan motor versi terbaru, gagal tampil maksimal, awal MotoGP 2022. Satu-satunya pembalap yang mampu tampil impresif dengan Desmosedici hanya Enea Bastianini, itupun hanya menunggangi versi 2021. 

Kondisi itu mendorong Francesco Bagnaia bersuara keras. "Saya bukan pembalap penguji. Saya ada di sini untuk menang balapan," kata dia seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Semua GP22 menunjukkan performa buruk. Mustahil memenangi balapan kalau terjebak di posisi belasan pada tikungan pertama," kata dia lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kritik senada dilontarkan rekan setim Bagnaia, Jack Miller. Sama seperti koleganya, dia pun belum menorehkan kemenangan.

"Ducati telah menginvestasikan banyak uang dan waktu untuk mengembangkan sistem anyar," kata Jack Miller. "Saat melakukannya, Anda akan menyedot sumber daya yang harusnya digunakan untuk mengembangkan motor."

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, juga menyesalkan keputusan Ducati yang lebih memprioritaskan melakukan pengujian komponen anyar.

"Bagian terburuknya adalah kami sudah menghabiskan begitu banyak waktu untuk memastikan komponen anyar dapat bekerja dengan baik," katanya.

"Padahal, waktu tersebut bisa digunakan untuk menemukan setelan terbaik untuk motor. Tapi itulah yang terjadi," kata Jorge Martin menambahkan.

Salah satu komponen yang banyak diuji Ducati, musim ini, adalah Ride Height Device, yang bertujuan menghasilkan traksi dan akselerasi lebih baik.

Sayang, inovasi tersebut belum berfungsi secara optimal musim ini. Sementara tim-tim lain mulai menemukan setelan yang tepat memasuki seri keempat.

TUTTOMOTORIWEB | SKOR.ID

Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal: Marc Marquez Percaya Diri

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus