Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo menyarankan Honda untuk membajak Dani Pedrosa dari KTM. Hal tersebut dinilai dapat membantu pengembangan tim pabrikan Jepang dari keterpurukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengembangan motor balap Honda sendiri masih belum berada di performa terbaiknya. Hal tersebut bahkan membuat para pembalapnya memutuskan untuk hengkang. Oleh karenanya, Lorenzo meyakini perekrutan Dani Pedrosa menjad test rider bisa menjadi solusi bagi Honda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan Dani sebagai penguji, empat atau lima tahun mendatang Honda akan lebih baik 100 persen. Itu seandainya kondisi tim sama seperti sekarang, termasuk dengan cederanya Marquez, Honda akan jauh lebih baik jika Dani sebagai penguji," ujar Jorge Lorenzo, dikutip dari Motosan, Kamis, 14 September 2023.
Selain itu, Jorge Lorenzo menyebut Honda kini sudah tertinggal jauh dibandingkan dengan tim Eropa seperti Ducati dan KTM. Dia menilai kondisi pembalap andalan mereka sekarang, Marc Marquez, mustahil bisa meraih kemenangan di MotoGP.
"(Pengembangan motor) Honda berhenti di tempat. Mereka melakukan improvisasi sejumlah aspek, tapi justru membuat keadaan buruk. Mustahil bagi Marc untuk bertarung memperebutkan podium, meraih kemenangan, sebelum dia mampu melakukannya," ungkap dia.
Dani Pedrosa memang menunjukkan kepekaan tinggi selama menjadi test rider KTM. Menurut Lorenzo, hal tersebut yang kini dibutuhkan oleh tim pabrikan Honda.
"Secara teknis pada tingkat kecerdasan dan rasa, dia merupakan pembalap super sensitif yang membantu mengetahui bagian mana yang berjalan baik, apa yang salah. Dia telah menunjukkannya di KTM," Lorenzo menambahkan.
Selain kemampuan menjadi test rider, Pedrosa juga nantinya bisa ditunjuk sebagai pembalap pengganti jika dibutuhkan. Bahkan, pada MotoGP San Marino akhir pekan kemarin, dia sukses meraih posisi keempat di ajang sprint race dan balapan inti.
"Ini bukan soal kecepatan, ini soal teknik dan kepekaan. Dani, pada tingkat teknis dan sensitivitas, merupakan pembalap yang sangat sensitif. Dia paham semua detail kecil soal motor," tutup Jorge Lorenzo.
MOTOSAN
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto