Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Noah Lyles Rajai Lari 100 Meter Putra, Yakin Bisa Ikuti Jejak Usain Bolt Borong 3 Emas Olimpiade

Pelari Amerika Serikat, Noah Lyles, optimistis akan bisa mengikuti jejak legenda atletik Usain Bolt yang meraih tiga medali emas Olimpiade.

5 Agustus 2024 | 10.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Atlet asal Amerika, Noah Lyles, meraih emas lari 100 meter putra di Olimpiade 2024. REUTERS/Dylan Martinez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelari Amerika Serikat, Noah Lyles, optimistis akan bisa mengikuti jejak legenda atletik Usain Bolt yang meraih tiga medali emas Olimpiade. Ia sudah meraih satu emas dari nomor lari 100 meter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Usain Bolt sejauh ini memiliki prestasi yang belum tertandingi. Legenda Jamaika itu melakukan meraih tiga emas di Olimpiade Rio 2016, setelah pernah juga meraih prestasi yang sama empat tahun sebelumnya di London.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya cukup yakin (bisa mencatatkan sejarah itu),” kata Lyles, dikutip dari AFP, Senin.

Kepercayaan diri Lyles pun bukan tanpa alasan. Ia memenangkan tiga medali emas pada kejuaraan dunia tahun lalu di Budapest dan atlet berusia 27 tahun itu bertekad untuk mengulanginya di ibu kota Prancis.

Pada nomor lari 100m putra di Olimpiade Paris 2024 ini, ia menang dengan catatan waktu 9,784 detik dan mengklaim medali emas.

Dikutip dari laporan AFP, Lyles menang dalam selisih waktu tertipis dalam sejarah karena hanya selisih 0,005 detik saja dari pelari Jamaika Kishane Thompson, yang mencatatkan waktu 9,789 detik, dan berhak membawa pulang medali perak.

Lyles menjadi pelari Amerika pertama, baik putra maupun putri, yang memenangkan nomor tersebut sejak Justin Gatlin meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004.

“Itu adalah hal yang saya inginkan. Pertarungannya sulit, lawannya luar biasa,” ungkap Lyles.

“Semua orang berada dalam kondisi prima, semua orang datang dengan persiapan untuk pertandingan dan saya ingin membuktikan bahwa saya adalah yang terbaik di antara mereka semua. Saya serigala di antara serigala,” ujarnya menambahkan.

Adapun kemenangan Lyles baru dipastikan setelah sesi foto-finish. Pelari Amerika itu berkata tentang penantian hasil akhir, bahwa ia menghampiri Thompson dan sempat merasa bahwa ia tidak menang.

“Ketika nama saya muncul (sebagai pemenang), rasanya sangat luar biasa,” kata pelari yang pertama kalinya tampil di nomor 100 m Olimpiade itu.

Pilihan Editor: Novak Djokovic Torehkan Golden Slam setelah Kalahkan Carlos Alcaraz dan Raih Emas Olimpiade Paris 2024

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus