Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Berita Tempo Plus

Harga Mahal Sebuah Kepulangan

Olimpiade akhirnya kembali ke Tokyo. Beda zaman, beda keadaan. Seberapa besar kerugian Olimpiade sekarang?

31 Juli 2021 | 00.00 WIB

Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 tanpa kehadiran penonton, di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang - 23 Juli 2021. /REUTERS/Pilar Olivares
Perbesar
Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 tanpa kehadiran penonton, di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang - 23 Juli 2021. /REUTERS/Pilar Olivares

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Tokyo pernah berjaya dengan menggelar Olimpiade Musim Panas 1964.

  • Olimpiade itu menunjukkan kebangkitan Jepang dari keterpurukan Perang Dunia Kedua.

  • Kini Olimpiade kembali ke Tokyo dalam situasi yang berbeda.

"Dewa Olimpus dari Yunani Kuno tersenyum kepada Tokyo setelah pembukaan spektakuler dan penuh warna terjadi pada Selasa itu," tulis wartawan Greg Taylor di surat kabar Australia The Age edisi 12 Oktober 1964 mengenai pembukaan Olimpiade Tokyo. Judul laporannya: "Hari Kebanggaan Tokyo".

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus