Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Olimpiade Tokyo: Duet Pedayung Putri Indonesia Fokus Asah Kecepatan

Pasangan pedayung putri Indonesia, Melani Putri/Mutiara Rahma Putri, terus menggenjot diri agar bisa tampil maksimal di Olimpiade Tokyo.

15 Juli 2021 | 19.00 WIB

Atlet Dayung Mutiara Rahma Putri (kiri) dan Melani Putri (kanan) berlatih menjelang Olimpiade Tokyo. Antara/M Agung Rajasa
Perbesar
Atlet Dayung Mutiara Rahma Putri (kiri) dan Melani Putri (kanan) berlatih menjelang Olimpiade Tokyo. Antara/M Agung Rajasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan pedayung putri Indonesia, Melani Putri/Mutiara Rahma Putri, terus menggenjot diri agar bisa tampil maksimal di Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya akan berangkat ke Jepang bersama rombongan Kontingen Indonesia, Ahad, 17 Juli 2021.

Pada penampilan perdana di Olimpiade Tokyo 2020, Melani/Mutiara bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Kontingen Indonesia. Mereka akan turun di nomor Lightweight Women Double Sculls (LWX2).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Saya senang dan bangga untuk pertama kali tampil di Olimpiade. Saat ini, saya bersama Mutiara terus menjalani program latihan yang fokus pada kecepatan. Di Tokyo nanti, saya akan berusaha tampil maksimal," kata Melani Putri saat dihubungi, Kamis, 15 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mutiara Putri pun merasa bangga bisa mengikuti Pelatnas yang berlangsung di Pangalengan, Jawa Barat. "Saat ini, saya dan kak Melani terus menjalani program latihan yang diberikan pelatih. Mudah-mudahan kami bisa memberikan yang terbaik," ujar Mutiara Rahma Putri.

Atlet Dayung Mutiara Rahma Putri (kanan) dan Melani Putri (kiri) menjalani sesi latihan fisik untuk persiapan Olimpiade Tokyo. Antara/M Agung Rajasa

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Melani/Mutiara tidak ditargetkan medali. Menurut Wakil Ketua Umum Pengurus Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Budiman Setiawan keberhasilan lolos ke Olimpiade sudah merupakan wujud keberhasilan atlet dayung Indonesia.

"Kita belum berani bicara soal medali. Potensi medali itu bisa diperoleh jika pembinaan berkesinambungan secara intensif paling tidak 15 hingga 20 tahun dari hulu ke hilir. Sekarang pembinaan berjalan tetapi tidak dari hulu ke hilir," ujarnya.

Mutiara/Melani lolos ke Olimpiade setelah menempati posisi keempat pada Sea Forest Waterway awal Mei lalu. Mereka mencatat waktu 7 menit 35,71 detik.

Medali emas direbut tuan rumah Jepang, Chiaki Tomita/Ayami Oishi dengan catatan waktu 7 menit 15,84 detik. Kemudian, pasangan Vietnam Thi Thao Luong/Thi Hao Dinh (7 menit 17,34 detik) meraih perak dan Zeinab Norouzi Tazeh Kand/Kimia Zarei dari Iran (7 menit 23,86 detik) meraih perunggu.

"Tadinya, ada tiga kuota di nomor LWX2 yang diperebutkan. Berhubung Iran sudah resmi memastikan tiket Olimpiade, jadi posisi Indonesia naik dan lolos kualifikasi,” ujar Budiman.

Olimpiade Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Pesta akbar olahraga dunia ini harusnya digelar tahun lalu tapi ditunda karena pandemi Covid-19.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Tim Pengungsi Tunda Keberangkatan ke Olimpiade Tokyo karena Gangguan Covid-19

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus