Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet remaja Cina, Quan Hongchan, melakukan tiga kali loncatan sempurna bernilai 10 yang memukau untuk memenangi medali emas nomor menara 10 m putri Olimpiade Tokyo, Kamis.
Quan yang berusia 14 tahun itu merupakan atlet Cina termuda di Olimpiade kali ini, ia mengalahkan rekan setimnya Chen Yuxi ke posisi kedua dengan skor keseluruhan yang luar biasa 466,20 poin, seperti dikutip dari AFP.
Chen, 15 tahun, merupakan juara dunia bertahan yang telah memenangi emas di nomor sinkronisasi 10m, meraih perak dengan nilai terpaut 39,80 poin. Sedangkan Melissa Wu dari Australia berada di urutan ketiga dengan 371,40 poin.
Quan dianugerahi skor sempurna 10 poin dari ketujuh juri untuk loncatan kedua dan keempatnya. Sedangkan loncatan kelima, enam juri memberinya 10 dan satu juri 9,5 sehingga skor tersebut masih cukup untuk nilai maksimum 96,00 poin.
Cina kini telah memenangkan enam dari tujuh kompetisi loncat indah yang harus diselesaikan sejauh ini di Olimpiade Tokyo, setelah negara itu pernah meraih tujuh dari delapan medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro lima tahun lalu.
Kualifikasi untuk kompetisi final menara 10m putra akan berlangsung pada Jumat.
Atlet loncat indah asal Inggris Tom Daley berharap dapat mengalahkan China setelah ia memenangi emas 10m sinkron Olimpiade Tokyo bersama pasangannya Matty Lee pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini