Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Pedang Damocles (IAAF), Silakan

AGF dalam sidangnya di Bangkok tetap memutuskan tidak akan mengundang Israel dan atletik tetap dipertandingkan dalam Asian Games VIII.Ini berarti menentang peringatan IAAF.

25 November 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ACARA pertandingan atletik di Asian Games VIII diawali di meja perundingan. Bersama Israel, tentunya. Di arenanya nanti, 9-20 Desember, Israel pasti disisihkan. Dewan Federasi Asian Games (AGF) pekan lalu bersidang di Bangkok memperbincangkan ancaman Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF) untuk mengenakan sanksi bila Israel tidak diajak ikut. Dalam kongresnya di Puerto Rico, 5 - 6 Oktober, IAAF pada hakekatnya sudah memperingatkan panitia penyelenggara AG VIII. Namun sidang Bangkok itu yang juga dihadiri oleh utusan Israel, Isaak Ofek dan Ketua IAAF, Adrian Paulen, tetap memutuskan Tidak akan mengundang Israel. Dan atletik tetap akan dipertandingkan, tidak peduli apa akibatnya. Sikapnya jelas membangkang. Jika sanksi IAAF dijalankan, semu peserta atletik di AG VIII itu akan tidak bisa lagi mengikuti pertandingan internasional lainnya, termasuk Olympiade Moskow, yang direstui IAAF. Bagi Indonesia, ini merupakan risiko mengingat akan dilangsungkannya SEA Games di Jakarta tahun depan. "Kita perlu solider (dengan anggota AGF lainnya),' kata Bob Hasan, Ketua Ridang Organisasi PASI (Persatuan Atletik Se-Indonesia) pada TEMPO. Dia mendampingi delegasi KONI ke sidang AGF di Bangkok. Rasa solider itu ternyata terdengar juga dari delegasi Jepang. Kontingen Jepang akan membawa 58 atlit untuk cabang atletik. Tingkat atletik Jepang diketahui cukup tinggi. "Mungkin sekali Jepang akan mengirim atlit kelas II supaya atlit top mereka tidak kena skorsing di Moskow nanti," pajabat KONI, Suworo, menjelaskan. Para anggota dewan AGF umumnya mengemukakan alasan keamanan untuk menyingkirkan Israel. Dikuatirkan akan berulang aksi teror dan pembantaian seperti di Olympiade Munich. Tidak pula diinginkan untuk mengulang penjagaan keamanan secara ketat seperti di Teheran (AG VII). Para utusan dari negara-negara Arab terutama menonjolkan alasan keamanan itu."Atlit-atlit Asia memerlukan suasana damai untuk bertanding," kata Akram Fahmi dari Iraq. "Itu cuma alasan politik, diskriminasi terhadap Israel," sambung Isaak Ofek. Benar politik atau tidak, sikap IAAF selanjutnya tergantung pada keputusan Komite Olympiade Israel, di mana Ofek menjadi Ketua. Keputusannya ditunggu minggu ini, yaitu memprotes atau menyerah. Jika Israel memprotes, tulis Bangkok lost, "Pedang Damocles (IAAF) akan jatuh" pada semua atlit yang ikut dalam pertandingan atletik AG VIII. Jika ia menerima keputusan dewan AGF, maka ancaman larangan IAAF akan tidak berlaku. "Atas nama atletik," kata Paulepada koran itu, "saya akan mencoba sebaik-baiknya. Kita tidak boleh memboroskan semua persiapan di sini." Pauler sendiri rupanya ingin meyakinkan pihak Israel supaya tidak memprotes. Israel, jika mau, akan dibolehkan ikut dalam parade pembukaan dan penutup AG VIII saja. Tapi karena ini pun terbatas pada bendera dan papan nama saja, tanpa kontingennya berpawai, Israel menolak tawaran itu. Sebagai tuan rumah, Thailand sudah mengusahakan kompromi tapi gagal. Tak sedap baginya mendengar sindiran Ofek: "Israel mempertahankan hak-haknya secara penuh untuk ikut . . . Tidak ada yang dapat merobah ini walau dengan uang seberapa pun." Uang? Kebetulan negara-negara Arab menyumbang dua-pertiga dari $2,75 juta yang dibutuhkan Thailand untuk menyelenggarakan AG VIII ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus