Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Berjanji akan Belajar Bahasa Indonesia

Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert berjanji akan berusaha yang terbaik untuk belajar bahasa Indonesia.

13 Januari 2025 | 05.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert memegang jersey saat diperkenalkan oleh PSSI di Hotel Mulia, Jakarta, 12 Januari 2024. Patrick Kluivert resmi melatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong dengan kontrak selama 2 tahun dan opsi perpanjangan dua tahun. Patrick Kluivert akan menjalani tugasnya bersama dua asisten asal Belanda, Denny Landzaat dan Alex Pastoor. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert berjanji akan berusaha yang terbaik untuk belajar bahasa Indonesia. Janji itu dia katakan setelah diperkenalkan secara resmi kepada publik menjadi pelatih tim Garuda di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya akan berusaha menerapkan, berbuat lebih banyak lagi untuk belajar bahasa Indonesia," kata Kluivert.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Frasa pertama yang diucapkannya adalah "Terima kasih". Frasa ini, kata dia, adalah yang pertama dari sekian banyak yang akan ia pelajari.

"Ini yang pertama dari sekian banyak," kata pria kelahiran Amsterdam tersebut.

Kluivert resmi diumumkan oleh PSSI menjadi nahkoda baru Timnas Indonesia pada Rabu, 8 Januari 2025, atau dua hari setelah pengumuman pemecatan Shin Tae-yong.

Di Indonesia, ia dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan. Ia membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asistennya di timnas. Selain dua nama itu, dikabarkan ada pelatih asal Indonesia yang menjadi asistennya.

Dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang menjadi laga pertama Kluivert sebagai pelatih Indonesia.

Filosofi Permainan Patrick Kluivert

Patrick Kluivert mengatakan filosofi gaya bermainnya adalah sepak bola menyerang dengan mendominasi permainan. "Saya suka bermain sepak bola yang menyerang, saya suka kalau tim kami punya football posession yang bagus," kata pelatih berusia 48 tahun tersebut.

Ia menegaskan penguasaan bola sangat penting dalam filosofi bermainnya. Ia mengatakan, "Kalau mau cetak gol, tentu kita harus menguasai bola".

Untuk formasinya, ia mengaku suka menerapkan formasi 4-3-3. Formasi ini pernah diterapkan timnas Belanda di Piala Dunia 2014 saat ia menjadi asisten pelatih Louis van Gaal, juga pernah diterapkannya saat menjadi pelatih kepala timnas Curacao dan klub Turki Adana Demirspor.

Kendati begitu, ia tak akan langsung memaksakan formasinya kepada pemain timnas Indonesia karena ia akan melihat dulu sejauh mana para pemain timnya beradaptasi dengan gaya bermain baru setelah memakai gaya tiga bek di bawah Shin Tae-yong.

"Jadi terlebih dahulu saya ingin lihat para pemain cocok di mana, baru kita implementasikan. Karena dalam bermain sepak bola, sistem bisa saja berubah di lapangan. Dengan sistem 4-3-3, para pemain perlu punya sikap adaptif, mereka harus tahu mau melakukan apa di situasi seperti apa," kata Kluivert menjelaskan.

Debut Kluivert melatih Indonesia adalah dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret mendatang.

"Dan posisi awal kita, kita harus mengapresiasi dulu kemampuan tim kita dan memanfaatkan kekuatan yang ada di tim kita," katanya.

Pilihan Editor: Begini Resep Patrick Kluivert untuk Merebut Hati Suporter Timnas Indonesia yang Mencintai Shin Tae-yong

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus