Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Pelatih Yang Minta Wewenang

Frans van balkom dipecat sebagai pelatih pssi. kini ia dikontrak untuk melatih tim pardedetex dengan gaji sebesar rp 2,5 juta sebulan dan akan diberi bonus bila pardedetex jadi juara galatama.

21 Juni 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KONTRAK kerjanya masih akan berlaku enam bulan lagi. Tapi PSSI memutuskannya secara sepihak. Kenapa? "Saya disebut telah bersikap kasar kepada sekretaris (umum) PSSI," kata Frans van Balkom kepada TEMPO pekan lalu. Awal cerita adalah soal wewenangnya sebagai pelatih nasional. Berdasarkan perjanjian terdahulu, ditandatangani awal Februari, Balkom punya wewenang penuh dalam memilih pemain untuk tim PSSI. Dan itu telah dibuktikannya dalam membentuk tim Pra-Olympiade 1980, yang gagal meraih tiket ke Moskow. Dalam turnamen (Maret) di Kuala Lumpur, kesebelasan Indonesia menempati urutan kelima di antara enam tim peserta. PSSI mencoba memetik hikmah dari kegagalan itu. Menjelang pembentukan thn PSSI Utama, PSSI ingin mengubah kontraknya, terutama mengenai wew-nang pemilihan pemain. PSSI menghen berhasil. im Hongkong misalnya, dalam turnamen Pra-Piala Dunia 1977 di Singapura menjadi juara 20ne Kegagalan kesebclasan Indnesia di Kuala Lumpur katanya, karena persiapan yang diberikan padanya terlalu pendek -- cuma sekitar satu bulan. Tempo pendek itu pula membuat Balkom tak sempa membuktikan dirinya di NIAC Mitra yang membayarnya 1,3 juta sebula n. Baru menerapkan 5O dari keseluruhan programnya, ia'dipinjam' oleh PSSI. ementara itu NIAC Mitra dalam kompetisi Galatama 197980 hanya menempati urutan kecmpat di antara 13 peserta. Ketika diberhentikan oleh PSSI, Balkom segera dirayu oleh Pardedetex, Medan. Dan kontrak untuk jangka satu tahun ditandatanganinya pekan lalu. Ia dibayar Rp 2,5 juta per bulan. Dan jika Pardedetex jadi juara kompetisi Galatama 1980/81, ia akan diberi bonus Rp 15 juta. Melatih Pardedetex mulai 15 Juli, Balkom ternyata juga tidak akan punya wewenang penuh. Namun ia tertarik. "Jika rencana berjalan tanpa gangguan, saya akan coba membuktikan kemampuan di Pardedetex," kata Balkom. Terutama soal kerjasama tim ini akan dibenahinya. "Secara peroransan rata-rata permainan mereka sudah baik " Dalam kompetisi Galatama 1979-80 Pardedetex hanya mampu menempati urutan kelima. Untuk musim kompetisi 1980-81, dimulai September, Pardedetex ditargetkan menjadi juara Berkata boss T.D. Pardede: "Pelatih berkulit putih bisa lebih disiplin dalam bertugas. Itu sangat dibutuhkan sekali buat pemh i naan pemain." PSSI, sepeninggal Balkom, berpaling kembali kepada E.A. Mangindaan untuk mengasuh tim PSSI Utama Regu nasional ini berintikan pemain eks PSSI Binatama yang dilatih di Brazil. Mangindaan yang akan didampingi oleh Harry Tjong, Hendarto, dan Jopie Timisela diberi target untuk menjuarai SEA Games 1981 di Manila. Jumlah upah mereka masih dirahasiakan. Tentu saja mereka tidak punya wewenang penuh., "PSSI tetap punya hal: suara menentukan," ujar jurubicara PSSI lteh Riza Yahya. Walau PSSI Utama akan memasuki jangka latihan yang panjang, menurut Pandelaki, para pemain tetap diizinkan untuk memperkuat klub masing-masing. Kompetisi galatama nanti diharapkan tidak terganggu karenanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus