KONTRAK kerjanya masih akan berlaku enam bulan lagi. Tapi PSSI
memutuskannya secara sepihak. Kenapa? "Saya disebut telah
bersikap kasar kepada sekretaris (umum) PSSI," kata Frans van
Balkom kepada TEMPO pekan lalu.
Awal cerita adalah soal wewenangnya sebagai pelatih nasional.
Berdasarkan perjanjian terdahulu, ditandatangani awal Februari,
Balkom punya wewenang penuh dalam memilih pemain untuk tim PSSI.
Dan itu telah dibuktikannya dalam membentuk tim Pra-Olympiade
1980, yang gagal meraih tiket ke Moskow. Dalam turnamen (Maret)
di Kuala Lumpur, kesebelasan Indonesia menempati urutan kelima
di antara enam tim peserta.
PSSI mencoba memetik hikmah dari kegagalan itu. Menjelang
pembentukan thn PSSI Utama, PSSI ingin mengubah kontraknya,
terutama mengenai wew-nang pemilihan pemain. PSSI menghen
berhasil. im Hongkong misalnya, dalam turnamen Pra-Piala Dunia
1977 di Singapura menjadi juara 20ne Kegagalan kesebclasan
Indnesia di Kuala Lumpur katanya, karena persiapan yang
diberikan padanya terlalu pendek -- cuma sekitar satu bulan.
Tempo pendek itu pula membuat Balkom tak sempa membuktikan
dirinya di NIAC Mitra yang membayarnya 1,3 juta sebula n. Baru
menerapkan 5O dari keseluruhan programnya, ia'dipinjam' oleh
PSSI. ementara itu NIAC Mitra dalam kompetisi Galatama 197980
hanya menempati urutan kecmpat di antara 13 peserta.
Ketika diberhentikan oleh PSSI, Balkom segera dirayu oleh
Pardedetex, Medan. Dan kontrak untuk jangka satu tahun
ditandatanganinya pekan lalu. Ia dibayar Rp 2,5 juta per bulan.
Dan jika Pardedetex jadi juara kompetisi Galatama 1980/81, ia
akan diberi bonus Rp 15 juta.
Melatih Pardedetex mulai 15 Juli, Balkom ternyata juga tidak
akan punya wewenang penuh. Namun ia tertarik.
"Jika rencana berjalan tanpa gangguan, saya akan coba
membuktikan kemampuan di Pardedetex," kata Balkom. Terutama soal
kerjasama tim ini akan dibenahinya. "Secara peroransan
rata-rata permainan mereka sudah baik "
Dalam kompetisi Galatama 1979-80 Pardedetex hanya mampu
menempati urutan kelima. Untuk musim kompetisi 1980-81, dimulai
September, Pardedetex ditargetkan menjadi juara Berkata boss
T.D. Pardede: "Pelatih berkulit putih bisa lebih disiplin dalam
bertugas. Itu sangat dibutuhkan sekali buat pemh i naan pemain."
PSSI, sepeninggal Balkom, berpaling kembali kepada E.A.
Mangindaan untuk mengasuh tim PSSI Utama Regu nasional ini
berintikan pemain eks PSSI Binatama yang dilatih di Brazil.
Mangindaan yang akan didampingi oleh Harry Tjong, Hendarto, dan
Jopie Timisela diberi target untuk menjuarai SEA Games 1981 di
Manila.
Jumlah upah mereka masih dirahasiakan. Tentu saja mereka tidak
punya wewenang penuh., "PSSI tetap punya hal: suara menentukan,"
ujar jurubicara PSSI lteh Riza Yahya.
Walau PSSI Utama akan memasuki jangka latihan yang panjang,
menurut Pandelaki, para pemain tetap diizinkan untuk memperkuat
klub masing-masing. Kompetisi galatama nanti diharapkan tidak
terganggu karenanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini