Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap sepeda motor Prancis Pierre Cherpin meninggal dunia lima hari setelah mengalami kecelakaan pada etape ketujuh Reli Dakar, kata penyelenggara reli seperti dikutip Reuters, Jumat.
Pembalap amatir berusia 52 tahun yang ambil bagian tanpa bantuan dalam Reli Dakar keempatnya itu telah menjalani bedah saraf dan dinyatakan dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis setelah kecelakaan di Arab Saudi itu.
"Saat dipindahkan dengan menggunakan pesawat medis dari Jeddah ke Prancis, Pierre Cherpin meninggal dunia karena cedera akibat jatuh pada etape ketujuh dari Ha'il ke Sakaka pada 10 Januari," kata penyelenggara lomba.
Dia adalah korban tewas pertama tahun ini dalam event yang telah merenggut banyak nyawa sejak reli Paris-Dakar pertama diselenggarakan pada 1978.
Dua pembalap sepeda motor tewas setelah terjatuh dalam reli tahun lalu, yakni pembalap Portugal Paulo Goncalves selama berlomba dan pembalap Belanda Edwin Straver beberapa hari kemudian akibat cedera yang dideritanya.
Baca Juga: Peterhansel Juara Reli Dakar untuk Ke-14 Kalinya
Penyelenggara mengatakan Pierre Cherpin ditemukan sudah tidak sadarkan diri setelah ditemukan helikopter medis.
Setelah operasi dia diterbangkan dari Sakaka ke rumah sakit di Jeddah yang dari sini diterbangkan ke kota Lille di Prancis.
Finis dua kali pada event yang Jumat ini berakhir di Jeddah, Cherpin menduduki urutan ke-77 klasemen keseluruhan pada saat malam terjadi kecelakaan.
"Saya amatir, saya tak ingin menang tetapi menemukan pemandangan yang tidak akan pernah saya saksikan sebelumnya," kata dia sebelum event ini.
"Segalanya mengasyikkan: bersepeda motor, mewujudkan hasrat Anda, mengenal diri sendiri."
Pada Reli Dakar 2021, Stephane Peterhansel menjadi juara kategori mobil. Sedangkan Kevin Benavides menjadi juara untuk kategori motor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini