Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kim Yeon-koung, ratu bola voli Korea Selatan, membuat pengumuman mengejutkan. Ia memutuskan untuk pensiun di akhir musim ini, meninggalkan karier panjang yang gemilang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kim Yeon-koung, yang telah lama menjadi ikon olahraga Korea Selatan, mengumumkan keputusannya untuk pensiun pada Kamis, 13 Februari 2025. Ia menyampaikan itu setelah membantu Pink Spiders mengalahkan GS Caltex 3-1 dalam pertandingan V-League di Incheon Samsan World Gymnasium.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengumuman pensiun Kim Yeon-koung mengejutkan banyak orang, terutama karena ia masih menunjukkan performa luar biasa di usia 37 tahun. Dalam 28 pertandingan musim ini, ia menduduki peringkat kedua dalam rasio keberhasilan serangan (45,36 persen), peringkat pertama dalam pembukaan cepat (54,59 persen), peringkat keempat dalam serangan belakang (41,94 persen), dan peringkat kedua dalam penerimaan (42,34 persen).
Pada pertandingan melawan GS Caltex, ia mencetak 19 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 47,22 persen, menjadikannya MVP pertandingan tersebut.
Jadi kenapa Kim Yeon-koung memutuskan pensiun ketika performanya masih prima? Ia mengaku sudah lama mempertimbangkan keputusan itu. "Saya sudah memikirkannya sebelum musim dimulai. Ada banyak hal yang perlu dibicarakan, seperti dengan tim, perusahaan manajemen, dan KOVO. Saya mencari waktu yang tepat," katanya.
Pengumuman ini juga dipengaruhi oleh upacara pensiun Kim Hae-ran, libero legendaris Heungkuk Life Insurance, yang diadakan pada tanggal 9 Februari. Saat itu, Kim Yeon-koung berkata, "Saya akan segera mengikuti Anda," sebuah pernyataan yang awalnya dianggap lelucon oleh banyak orang.
Bagi Kim Yeon-koung, pensiun bukanlah soal performa atau hasil statistik. "Saya sudah memikirkannya sedikit demi sedikit. Saya sudah lama bermain voli, jadi saya rasa saya sudah banyak memikirkannya," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun ada penyesalan, ia percaya bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri kariernya. "Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin berhenti ketika keadaan sedang baik. Saya bisa saja menyesal kapan pun saya pensiun, jadi saya memutuskan untuk menyelesaikan musim ini dengan baik dan pensiun."
Meski telah memutuskan untuk pensiun, Kim Yeon-koung bertekad untuk memberikan segalanya hingga pertandingan terakhirnya. Pink Spiders saat ini berada di posisi pertama klasemen dengan 23 kemenangan, 5 kekalahan, dan 67 poin, unggul 14 poin dari Pink Spiders di posisi kedua.
Kim Yeon-koung berharap bisa mengakhiri musim ini dengan gelar juara, yang akan menjadi hadiah terbesar bagi dirinya dan tim. "Tentu saja saya ingin akhir yang baik. Bukan karena saya, tetapi kami telah mempersiapkan diri dengan sangat baik sejak jeda musim panas. Saya harap kami dapat mempertahankan momentum ini dan mengakhirinya dengan kemenangan," ujarnya.
Kim Yeon-Koung, yang lahir pada 26 Februari 1988, telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk MVP dan top skor di Olimpiade London 2012. Di V-League, Kim telah menjadi MVP musim reguler sebanyak enam kali.
NAVER, NEWSIS, dan SBS menjadi rujukan penulisan artikel ini.