Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Arena tinju dunia kelas berat pada 2025 dipenuhi dengan rivalitas sengit dan perebutan supremasi. Saat ini, dua petinju besar menjadi juara di divisi ini dengan sederet petinju lain menanti untuk merebut sabuk juara dari mereka.
Dua Pemegang Gelar Tinju Kelas Berat
Tinju kelas berat saat ini dikuasai dua juara: Oleksandr Usyk dari Ukraina dan Daniel Dubois dari Inggris. Keduanya memegang sabuk juara dunia yang berbeda, menciptakan potensi untuk pertarungan unifikasi gelar di masa depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Profil Oleksandr UsykTyson Fury (kiri) saat melawan Oleksandr Usyk pada pertandingan Gelar Juara Dunia Kelas Berat di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 22 Desember 2024. REUTERS/Andrew Couldridge
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usia: 38 tahun (lahir 17 Januari 1987)
Asal: Ukraina
Rekor: 23-0-0 (15 KO)
Gelar: WBA (Super), WBC, WBO, IBO, The Ring.
Usyk adalah salah satu petinju terbaik pound-for-pound di dunia saat ini. Ia memperoleh status sebagai juara dunia tak terbantahkan setelah mengalahkan Tyson Fury melalui keputusan split pada Mei 2024 dan mempertahankan gelarnya dengan keputusan bulat dalam rematch pada Desember 2024. Gelar IBF kemudian ia lepas setelah gagal memenuhi jadwal tarung wajib.
Sebelum naik ke kelas berat, Usyk juga pernah menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas penjelajah (cruiserweight). Gaya bertarungnya yang teknis dan cerdas membuatnya sulit dikalahkan, meskipun usianya mulai mendekati akhir karier.
Profil Daniel DuboisPetinju kelas berat Daniel Dubois. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Usia: 27 tahun (lahir 6 September 1997)
Asal: Inggris
Rekor: 22-2-0 (21 KO)
Gelar: IBF.
Dubois adalah bintang baru di divisi kelas berat. Meskipun sempat kalah dari Joe Joyce (2020) dan Usyk (2023), ia bangkit dengan gemilang. Pada Juni 2024, Dubois merebut gelar IBF. Kemenangan dramatisnya atas Anthony Joshua pada September 2024—dengan knockout di ronde kelima—menguatkan posisinya sebagai salah satu petinju paling berbahaya di kelas berat. Kekuatannya terletak pada daya hancur pukulan yang luar biasa.
Peluang Menyatukan Gelar Juara
Usyk dan Dubois sudah bertarung. Keduanya bertemu pada Agustus 2023 di Wrocaw, Polandia. Saat itu, Usyk berhasil menang knockout di ronde kesembilan, meskipun pertandingan tersebut kontroversial karena insiden pukulan rendah yang memicu protes dari tim Dubois.
Sejak kekalahan itu, Dubois telah berkembang pesat dan kini menjadi juara IBF. Peluang untuk menyatukan gelar tampak semakin nyata, terutama jika promotor kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan finansial.
Dubois awalnya dijadwalkan mempertahankan gelar akhir pekan lalu, di Arab Saudi, melawan Joseph Parker. Namun, ia mundur sehari sebelum duel karena sakit. Posisinya digantikan Martin Bakole, yang kalah KO dari Parker.
Awalnya pemenang duel ini dijadwalkan akan melawan Usyk. Namun, kini, karena Dubois tak terlibat dalam duel tersebut, jadwal penyatuan gelar pun masih gelap.
Calon Penantang Utama di Kelas Berat
Selain Usyk dan Dubois, ada beberapa nama besar yang siap menantang gelar. Posisi mereka bisa dibedakan sebagai calon penantang Usyk dan calon penantang Dubois.
Inilah mereka:
Penantang Gelar Usyk
Joseph Parker (36-3, 24 KO)
Petinju asal Selandia Baru ini kembali bersinar setelah menang TKO atas Martin Bakole pada 23 Februari 2025. Sebagai penantang wajib WBO, Parker memiliki peluang besar untuk menghadapi Usyk.
Agit Kabayel (26-0, 18 KO)
Petinju Jerman ini belum terkalahkan dan baru saja mengalahkan Zhilei Zhang pada 23 Februari 2025. Jika ia mempertahankan performa impresifnya, Kabayel bisa menjadi penantang wajib untuk gelar WBC milik Usyk.
Tyson Fury (34-2-1, 24 KO)
Meskipun kalah dua kali dari Usyk, Fury tetap menjadi nama besar di divisi ini. Trilogi melawan Usyk mungkin masih menjadi opsi, namun Fury harus membuktikan dirinya lagi melawan lawan lain terlebih dahulu. Ia juga gencar diberitakan akan pensiun.
Penantang Gelar Dubois
Anthony Joshua (28-4, 25 KO)
Mantan juara dunia dua kali ini ingin membalas dendam atas kekalahan telaknya dari Dubois pada September 2024. Dengan dukungan besar dari penggemar, rematch ini sangat mungkin terjadi jika Joshua berhasil memenangkan pertarungan comeback.
Zhilei Zhang (27-2-1, 22 KO)
Petinju veteran Cina ini dikenal dengan pukulan kerasnya. Setelah pertarungannya melawan Kabayel, Zhang bisa masuk radar Dubois jika ia menunjukkan performa solid.
Martin Bakole (21-2, 16 KO)
Meskipun kalah dari Parker, Bakole tetap menjadi ancaman serius di divisi ini. Dengan usia 31 tahun, ia memiliki waktu untuk bangkit kembali dan menantang Dubois di masa depan.
DAZN, MMA FIGHTING