Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Kroasia akan melawan timnas Argentina di semifinal Piala Dunia 2022 Qatar. Tentunya hal ini menarik perhatian karena stadion akan diisi oleh lautan seragam dengan pola kotak-kotak merah-putih dari kaus jersey Kroasia. Baik itu dipakai para suporter di tribun maupun para pemain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, apakah Anda pernah penasaran mengapa kaus tersebut terlihat seperti papan catur atau orang Kroasia menyebutnya dengan ‘Šahovnica’? Jika iya, maka Anda perlu mengetahui kisah di balik dibuatnya kaus jersey Krosia. Simak penjelasannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Ketika Luca Modric Bahagia Timnas Kroasia Tak Jadi Unggulan di Piala Dunia 2022
Sejarah Pola Jersey Timnas Kroasia
Perlu diketahui bahwa pola jersey tersebut terinsipirasi sekaligus mewakili lambang negara Kroasia. Lambang tersebut menampilkan perisai dengan desain kotak-kotak merah putih di latar belakang.
Lalu mengutip nssmag.com, desain dari lambang tersebut sudah muncul sejak tahun 1500, yang konon mengacu pada Kerajaan Kroasia di tahun 925-1102 pada Abad Pertengahan.
Adapun kisah lain dalam legenda Kroasia pada abad kesembilan belas, yang mengisahkan penawanan raja Kroasia Drislav akibat pertempuran memperebutkan Dalmatia. Lalu ia diceritakan akan mendapatkan kebebasannya kembali ketika memenangkan kontes permainan tiga catur melawan Venetian Doge Pietro Orseolo.
Maka dari itu, Miroslav Sutej yang merancang bendera dan lambang negara telah menempatkan pola papan catur merah putih tersebut di atas bendera nasional untuk memperingati kisah tersebut. Simbol nasionalisme tersebut dipakai sehubung dengan Kroasia yang resmi merdeka pada tahun 1991.
Dengan demikian, seperti dikutip dari sportingnews.com, lambang itu juga dimasukkan oleh tim sepak bola nasional ke dalam jersey mereka, sekaligus sebagai bagian dari lencana. Seragam tandang Kroasia juha masih menggunakan desain kotak-kotak, meski biasanya dalam skala yang jauh lebih kecil, seperti di trim atau di kerah.
Awalnya jersey Kroasua didominasi oleh warna biru. Namun beberapa tahun terakhir pembuat kit negara telah memilih untuk menggunakan desain angkatan laut yang lebih gelap, meski tetap dengan garis kotak-kotak tipuan. Hal itu terlihat ketika Kroasia bermian di Piala Dunia 2018.
Seragam kandang akan kembali dikenakan di babak semifinal, di mana Kroasia telah mengalahkan tim nasional Jepang dan Brasil pada babak sebelumnya. Mereka berjuang untuk menjadi yang teratas di turnamen di turnamen Piala Dunia 2022 ini.
FATHUR RACHMAN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.