Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

PM Jepang Jamin Olimpiade Tokyo Aman Dari Covid-19

Perdana Menter Jepang menyatakan telah menyiapkan langkah terbaik untuk menangani masalah Covid-19 di Olimpiade Tokyo.

25 Maret 2021 | 15.35 WIB

Kirab obor Olimpiade Tokyo dimulai. Obor dinyalakan oleh anggota tim sepak bola nasional wanita Jepang Nadeshiko Jepang selama Grand Start Estafet Obor Olimpiade Tokyo 2020 di Naraha, prefektur Fukushima, Jepang, 25 Maret 2021. REUTERS / Kim Kyung-Hoon / Pool
material-symbols:fullscreenPerbesar
Kirab obor Olimpiade Tokyo dimulai. Obor dinyalakan oleh anggota tim sepak bola nasional wanita Jepang Nadeshiko Jepang selama Grand Start Estafet Obor Olimpiade Tokyo 2020 di Naraha, prefektur Fukushima, Jepang, 25 Maret 2021. REUTERS / Kim Kyung-Hoon / Pool

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga kembali menjamin keamanan pergelaran Olimpiade Tokyo dari bahaya Covid-19. Dia menyatakan pihaknya telah menyiapkan langkah terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk langkah-langkah mengatasi virus corona dan bekerja dengan pemerintah metropolitan Tokyo, panitia penyelenggara, dan Komite Olimpiade Internasional untuk bersiap," kata Suga dalam sambutannya di acara Kirab Obor Olimpiade di Prefektur Fukushima, Kamis 25 Maret.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut laporan kantor berita Kyodo, Suga melewatkan upacara pembukaan kirab obor tersebut. Akan tetapi dia berharap perjalanan estafet obor Olimpiade selama 121 hari di seluruh Jepang akan dapat membantu membangun antusiasme untuk pesta olahraga sejagad tersebut.

"Ini adalah kesempatan besar bagi orang Jepang untuk menyadari bahwa Olimpiade dan Paralimpiade sudah dekat," kata Suga.

"Saya berharap momentum akan terbangun di setiap daerah," dia menambahkan.

Meski begitu, publik Jepang tetap skeptis apakah pertandingan harus dilanjutkan selama pandemi global.

Hanya 23,2 persen responden dalam jajak pendapat Kyodo News yang dilakukan akhir pekan lalu mengatakan Olimpiade dan Paralimpiade harus diadakan sesuai jadwal, sementara 39,8 persen berpendapat harus dibatalkan.

Kirab obor juga terganggu oleh sederetan selebriti yang mundur, termasuk komedian Atsushi Tamura, aktris Ryoko Hirosue dan anggota band pop-rock Tokio

Olimpiade Tokyo seharusnya digelar pada 2020. Panitia pelaksana sempat enggan mengundur jadwal dan menjamin tak akan ada masalah dengan Covid-19 yang merebak mulai awal tahun.

Atas desakan berbagai pihak akhirnya Komite Olimpiade Internasional memutuskan untuk mengundur jadwal Olimpiade Tokyo. Mereka meminta pemerintah Jepang memastikan terlebih dahulu protokol kesehatan Covid-19 yang akan digunakan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus