Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya FC mewaspadai kebangkitan tuan rumah Mitra Kukar pada pertandingan Liga 1 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu, 30 September 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, menilai Mitra Kukar akan memiliki motivasi tinggi untuk bangkit. Mereka mengejar kemenangan setelah menderita empat kekalahan beruntun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tapi, kami pun sudah mempersiapkan diri," kata Hartono. Ia membawa 18 pemain yang disebutnya sudah siap tempur. "kami datang ke sini juga ingin membawa pulang poin."
Dari 18 pemain Sriwijaya itu tidak ada nama bek tangguh Yanto Basna. Mmantan pemain Mitra Kukar itu sudah izin absen untuk mengurusi kuliahnya di Yogyakarta. Manda Chingi dan Marco Sandy Maraudje juga absen karena akumulasi kartu.
Hartono menambahkan, bermain disiplin dan ketat menjadi salah satu kunci untuk meredam serangan pemain tuan rumah. Namun, ia berjanji timnya juga akan tetap tampil menyerang.
"Susah kalau kita hanya melakukan pengawalan satu dan dua pemain, karena memungkinkan yang lain lepas dan itu bisa membahayakan pertahanan kami," ujar Hartono.
Gelandang Sriwijaya FC Hoo Hyun Koo siap diturunkan pada pertandingan melawan Mitra Kukar. "Saya akan berusaha maksimal untuk memberikan hasil terbaik, mudah-mudahan kami bisa membawa pulang poin," kata pemain asal Korea Selatan itu.
Sriwijaya FC kini menempati posisi ke-12 klasemen dengan nilai 31, sedangkan Mitra Kukar di posisi ke-11 dengan nilai 34.
ANTARA