Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Dimas Drajad dielukan saat timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan keduanya atas Curacao dalam FIFA Matchday yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa, 27 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam laga tersebut, striker Indonesia, Dimas Drajad kembali mencatatkan namanya di papan skor. Bahkan, Dimas Drajad mencetak gol ini dalam waktu yang relatif singkat ketika laga baru berlangsung selama 2 menit. Gol ini menjadi gol ketiga dari Dimas Drjad bagi Timnas Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah mencetak gol tersebut, banyak pencinta bola nasional yang menyebut bahwa Dimas Drajad merupakan kepingan puzzle yang selama ini hilang dan sudah ditemukan oleh Shin Tae-yong.
Lalu, bagaimana profil Dimas Drajad, pemain sepakbola yang juga anggota TNI ini?
Muhammad Dimas Drajad merupakan pesepakbola Indonesia yang berasal dari Gresik, Jawa Timur. Drajad lahi pada 30 Maret 1997 dan ia berposisi sebagai penyerang ataui striker dengan nomor punggung 9.
Melansir Transfermarkt, Drajad mengawali karier junior sepakbolanya dengan bergabung bersama Deportivo Indonesia yang bermain di Uruguay. Drajad bergabung bersama Deportivo Indonesia pada 2012. Kemudian, pada 2013, Drajad pindah ke Gresik United Youth. Selanjutnya, pada 2015, Drajad berhasil promosi ke tim senior Gresik United.
Namun, ketika Drajad promosi ke tim senior, Indonesia disanksi oleh FIFA sehingga kompetisi Indonesian Super League harus dihentikan dan membuat Drajad tidak tampil di laga resmi bersama Gresik United.
Setelah Indoensia disanksi oleh FIFA dan kompetisi berhenti, Dimas Drajad memutuskan untuk masuk menjadi anggota TNI bersama beberapa eks pemain Timnas Indonesia U-23. Ia berhasil menjadi anggota TNI dan menjalani pelatihan TNI di Rindam 03 Siliwangi, Bandung, pada September 2015.
Setelah menjadi anggota TNI, Drajad bergabung bersama tim sepakbola milik Mabes TNI, PS TNI. Di PS TNI, Drajad beraksi membela PS TNI dalam ajang Piala Jenderal Sudirman. Selanjutnya, untuk mendapatkan jam terbang, Drajad dipinjamkan oleh PS TNI ke PSMS Medan. Pada 2017, Drajad kembali ke PS TNI. Sampai saat ini, Drajad masih membela PS TNI (sekarang dikenal dengan Persikabo 1973).
Karier Dimas Drajad di Timnas Indonesia pun cukup baik, tercatat ia pernah menjadi bagian dalam skuad Timnas Indonesia U-19 yang menjadi juara dalam Piala AFF U-19 2013. Selain itu, ia juga termasuk ke dalam skuad timnas U-19 asuhan Fakhri Husaini.
Saat ini, Dimas Drajad termasuk salah satu generasi dari skuad juara 2013 yang masih dipanggil ke timnas senior. Bahkan, ia disebut-sebut sebagai puzzle yang selama ini dicari-cari. Hal ini karena Shin Tae-yong kesulitan untuk menemukan pemain dengan nomor 9 bagi Timnas Indonesia. Sebelumnya, Timnas Indonesia memiliki beberapa pemain nomor 9 yang tajam, seperti Bambang Pamungkas, Ilham Jaya Kesuma, dan saat ini pencinta sepak bola berharap pada tuah ketajaman Dimas Drajad.
EIBEN HEIZIER
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.