Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Harris Horatius meraih medali emas dari cabang olahraga wushu Asian Games 2023 Hangzhou, Cina, yang digelar di Xiaoshan Guali Sports Centre, Selasa, 26 September. Ini menjadi raihan emas ketiga kontingen Indonesia dalam ajang multievent empat tahunan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atlet berusia 27 tahun itu menempati peringkat teratas dalam nomor nanquan & nangun dengan skor 9.756. Ia mengungguli wakil Korea Selatan di urutan kedua dengan perolehan skor 9.736.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Medali emas ini menjadi yang pertama bagi Harris setelah sebelumnya hanya menempati peringkat kesembilan di Asian Games 2018. Dengan begitu, saat ini Indonesia sudah mengumpulkan total sembilan medali di Hangzhou dengan rincian tiga emas, satu perak, dan lima perunggu serta menduduki posisi keenam di klasemen sementara hingga pukul 15.25 WIB.
Profil Harris Horatius
Harris Horatius merupakan atlet kelahiran Medan, 11 Oktober 1995. Ia mulai mempelajari olahraga wushu di salah satu akademi olahraga di Medan pada 2005.
Awalnya, Harris menekuni wushu sebagai hobi, tetapi dia dan rekan-rekannya terpilih untuk bergabung dalam tim inti di Kejuaraan Nasional Junior 2006 di Semarang. Debutnya dalam ajang tersebut langsung berbuah manis dengan raihan medali perak.
Pada 2015, ia memulai debutnya sebagai atlet profesional dengan tampil dalam ajang Kejuaraan Dunia Wushu di nomor nangun dan nandao, lalu menempati peringkat ketiga dan keempat. Di tahun yang sama, dia juga bertanding untuk pertama kalinya di SEA Games 2015 di Singapura, lalu meraih satu medali emas dan perunggu.
Harris memiliki deretan prestasi yang cukup gemilang di ajang SEA Games. Pada 2019 di Filipina, dia menyabet satu medali emas dan dua medali perak. Lalu pada 2021 di Vietnam, dia meraih masing-masing satu medali perak dan perunggu. Terakhir di SEA Games 2023 Kamboja, atlet lulusan Fakultas Hukum Universitas Prima Indonesia Medan ini memperoleh dua medali perak.
Meski begitu, Harris juga mempunyai sejarah cedera yang cukup banyak. Pada 2010, dia sempat menderita cedera pinggul hingga harus menepi dua bulan. Empat tahun kemudian, atlet yang mengidolai Bruce Lee dan Jackie Chan itu menderita cedera lutut. Kemudian pada 2019, tepatnya tiga hari menjelang perhelatan SEA Games 2019, lengan kirinya tidak sengaja terkena pedang wushu saat sedang latihan sampai mendapatkan tujuh jahitan.
Biodata Harris Hotarius
Nama lengkap: Harris Hotarius
Tempat, tanggal lahir: Medan, 11 Oktober 1995
Pendidikan: Fakultas Hukum Universitas Prima Indonesia Medan
Prestasi:
SEA Games 2015
- Emas (nangun & nanquan)
- Perunggu (duilian)
SEA Games 2019
- Emas (duilian)
- Perak (nando & nangun, nanquan)
SEA Games 2021
- Perak (nanquan)
- Perunggu (nangun)
SEA Games 2023
- Perak (nandao & nangun, nanquan)
Kejuaraan Dunia Wushu 2015
- Perunggu (nangun)
Kejuaraan Dunia Wushu 2019
- Emas (duilian)
- Perunggu (nangun)
Asian Games 2023
- Emas (nanquan & nangun)
Pilihan editor: Christian Hadinata Jadi Konsultan Atlet Bulu Tangkis Pelatnas Cipayung, Apa Saja Tugasnya?