Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada pemain keturunan Korea Selatan yang membela Timnas Indonesia U-17 dalam laga Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023. Dia adalah Ji Da Bin yang berposisi sebagai gelandang. Gen Korea itu didapatkannya dari sang ayah, Ji Ha Sik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Profil Ji Da Bin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ji Da Bin lahir di Depok, Jawa Barat pada 3 Maret 2006. Pemuda 17 tahun ini merupakan satu dari tiga pemain keturunan yang diboyong pelatih Timnas U-17 Bima Sakti untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Selain Ji Da Bin, ada pula Amar Rayhan Brkic dari Hoffenheim U-17, dan Welber Jardim dari Sao Paulo.
Ji Da Bin sudah menggemari sepak bola sejak kecil. Pemain yang kini bertinggi 1,76 m itu mulai meniti karier sepak bolanya di Indonesia dengan bergabung di akademi Cipta Cendikia saat usianya 12 tahun atau pada 2018 silam. Ji Da Bin lalu melanjutkan pendidikan sepak bolanya di Akademi Sepak Bola Indonesia Intinusa Olah Prima Football Club atau ASIOP.
Sebelumnya, saat masih berusia sembilan tahun, Ji Da Bin ternyata sempat mengikuti trial di akademi sepak bola di Korea Selatan, Son Academy, milik ayah bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min. Penggemar bintang PSG, Kylian Mbappe ini mengungkapkan mendapatkan banyak ilmu saat ia tergabung sekolah sepak bola kenamaan itu.
“Banyak sekali ilmu yang saya peroleh di sana dan itu merupakan pengalaman terbaik bagi saya. Selain itu, saya sudah lama mengidolakan Son,” ujar Ji Da Bin, dilangsir dari laman resmi FIFA, Sabtu, 11 November 2023.
Ji Da Bin menceritakan pengalaman yang paling berkesan selama berlatih di SSB milik ayah Son Heung-min itu. Pengalaman itu adalah ketika ia dilatih melakukan juggling bola menggunakan cara yang tidak biasa. Alih-alih menggunakan punggung telapak kaki, kontrol bola dilakukan menggunakan paha, kepala, dan dada.
“Salah satu pengalaman yang paling saya ingat adalah, pertama kali saya berlatih di sana, saya terkejut karena mereka melakukan latihan juggling bola, namun latihannya tidak biasa. Mereka menggunakan paha, kepala, dan dada untuk mengontrol bola,” kata pemilik nomor punggung 10 ini.
Ji Da Bin merupakan salah satu pemain langganan Bima Sakti membela Timnas Indonesia di bawah asuhannya. Pemain berdarah Korea Selatan ini turut ambil bagian saat Timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. Intensitas pertemuan Ji Da Bin dengan Bima Sakti membuatnya cukup akrab. Ji Dq Bun menyebut sang pelatih sudah seperti temannya sendiri.
“Dia adalah pelatih yang berkomunikasi dengan sangat baik dengan para pemainnya. Dia sering bertanya tentang kondisi pemain, dan apakah ada masalah terkait tim atau pribadi. Ia bak sahabat namun di lapangan ia juga sosok yang tegas,” kata Ji Da Bin tentang pelatih 47 tahun itu.
Setelah kemenangan Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti kembali memanggil Ji Da Bin untuk membela skuad Timnas Indonesia U-17 dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Ji Da Bin mencetak satu gol di laga kontra Guam, yang berakhir dengan kemenangan untuk skuad Garuda Muda, 14-0. Meski begitu, mereka gagal lolos ke putaran final usai dibantai Malaysia 1-5.
Sekelarnya dari ajang Piala Asia U-17 2023, Ji Da Bin kembali ke ASIOP APACINTI FC. Ia disertakan membela klub dalam ajang Garuda International Cup 2023 yang digelar Juli. Ada 32 peserta dari tujuh negara yang meramaikan, meliputi Indonesia, Thailand, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Brunei Darussalam. Ji Da Bin dkk berhasil menjuarai Garuda International Cup 2023 kategori U-17 usai mengalahkan Diklat Merden di final.
Ji Da Bin kemudian dipanggil lagi oleh Bima Sakti ke dalam skuad Timnas Indonesia U-17 untuk berkompetisi di Piala Dunia U-17 2023. Dalam laga uji coba di Jerman, Ji Da Bin mencetak satu dari dua gol kemenangan skuad Garuda Muda dengan skor 2-1 saat kontra Vfl Osnabruck U-19. Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 juga menuai hasil positif saat melawan SC Paderborn Youth U-17, 1-0. Walau sempat kalah di laga kedua dari TSV MeersbucH U-17, 0-1.
Dalam ajang Piala Dunia U-17 2023, Indonesia ada di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Indonesia melawan Ekuador dalam laga pertama di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 10 November 2023. Garuda Muda berhasil menjebol lebih dulu ke gawang Ekuador oleh Arkhan Kaka di menit 22. Tapi enam menit berselang, Allen Obando membalas gol dan menyeimbangkan skor.
Pertandingan imbang hingga akhir. Dengan hasil ini, timnas U-17 Indonesia berada di peringkat ketiga dengan raihan satu poin. Sementara, Ekuador menempati posisi kedua dengan poin yang sama juga. Pada pertandingan selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Panama pada 13 November 2023 di Stadion GBT Surabaya, pukul 16.00 WIB. Sementara, Maroko akan bertemu Ekuador pada hari dan tempat yang sama, pukul 19.00 WIB.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | HANAA SEPTIANA | RANDY FAUZI FEBRIANSYAH
Pilihan Editor: Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Ekuador Puji Pertahanan Timnas U-17 Indonesia Saat Kedua Tim Bermain Imbang 1-1