Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga FIFA Match Day antara Timnas Argentina melawan Timnas Indonesia di Jakarta, membuat Messi menjadi penyerang andalan Argentina ketiga yang bermain di Indonesia. Sebelum Messi, telah ada nama Maradona dan Mario Kempes yang terlebih dahulu menginjakkan kakinya di Indonesia, bahkan Mario Kempes sempat bermain di Liga Indonesia dengan Pelita Jaya pada tahun 1996.
Sebelum era Lionel Messi dan Maradona membawa Argentina juara Piala Dunia, Mario Alberto Kempes Chiodi menjadi pemain kunci Argentina saat menjadi juara Piala Dunia tahun 1978. Kempes berperan penting dalam membawa Argentina meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya.
Ia mencetak dua gol dalam pertandingan final melawan Belanda dan menjadi pencetak gol terbanyak turnamen dengan total enam gol. Penampilan impresif Kempes dalam Piala Dunia 1978 membuatnya dianugerahi Golden Boot sebagai pencetak gol terbaik dan Ballon d'Or sebagai pemain terbaik dunia pada tahun itu.
Lahir pada tanggal 15 Juli 1954 di Bell Ville, Córdoba, Argentina. karier sepak bola Kempes dimulai di klub lokalnya, Instituto de Córdoba, sebelum kemudian ia bergabung dengan Rosario Central pada tahun 1973. Di Rosario Central, Kempes menunjukkan bakatnya yang luar biasa dengan mencetak gol-gol penting untuk timnya. Penampilannya yang mencolok di klub tersebut membuatnya mendapatkan perhatian klub besar seperti Valencia di Spanyol.
Seperti dilansir dari laman transfermarkt.com, pada tahun 1976, Kempes pindah ke Valencia dan mencapai puncak kariernya. Ia menjadi pemain kunci dalam kesuksesan klub tersebut dengan memenangkan Piala Raja Spanyol pada tahun 1979.
Setelah Piala Dunia, Kempes melanjutkan karier klubnya dengan bermain untuk klub-klub seperti River Plate di Argentina dan Hercules di Spanyol. Meskipun mengalami cedera yang cukup serius, Kempes tetap menjadi sosok yang disegani di dunia sepak bola.
Namun demikian, setelah membela River Plate dan Valencia, Kempes memutuskan bermain dengan klub Liga Austria, seperti First Vienna FC, St Polten, dan Kremser SC. Selama kariernya bersama klub Liga Austria, Kempes bermain sebanyak 207 pertandingan, dengan 67 gol.
Setelah membela klub Liga Austria, Kempes memutuskan untuk mengambil rehat selama 3 tahun dari dunia sepak bola, hingga pada 1995 dirinya memutuskan untuk kembali dari masa istirahatnya dan membela CDF Vial. Setelah membela CDF Vial selama satu tahun, Kempes memutuskan untuk pindah ke Liga Indonesia pada 1996 dengan membela Pelita Jaya, selama 10 bulan dengan mencatatkan 15 penampilan dan 10 gol, kemudian Kempes memutuskan untuk pensiun di Pelita Jaya pada 1996.
Pilihan Editor: 5 Poin Penting Seputar Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Jadwal Penjualan hingga Daftar Harganya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini