Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Profil Shi Yu Qi Pebulu Tangkis Cina Juara Indonesia Open 2024

Shi Yu Qi dari Cina berhasil sabet juara 1 di turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024. Sebelumnya ia mengalami berbagai kejatuhan.

11 Juni 2024 | 19.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pebulu tangkis Cina, Shi Yuqi. Wikipedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putra Cina, Shi Yu Qi, meraih kemenangan gemilang dalam turnamen Indonesia Open 2024. Ia berhasil merebut gelar juara setelah mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen, dalam pertarungan sengit di final dengan skor 21-9, 12-21, 21-14 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad, 9 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemenangan ini menjadi revans bagi Shi Yu Qi atas Antonsen setelah sebelumnya kalah di final Malaysia Open awal tahun ini. Dengan gelar ini, Shi membuktikan dominasi tunggal putra Cina yang sangat kuat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya sangat senang bisa juara di sini, jadi ini pembuktian bagi saya dan tim Cina bahwa tunggal putra Cina sangat kuat,” ujar Shi dalam konferensi pers usai pertandingan, dilansir dari Antara.

Kemenangan ini merupakan gelar keempat Shi pada tahun ini, setelah sebelumnya meraih gelar Singapura Open, Prancis Open, dan India Open. Sebagai persiapan menuju Olimpiade Paris 2024, Shi mengatakan akan terus mengevaluasi diri dan mencari hasil terbaik.

Selain Shi, Cina juga telah mengamankan dua gelar lainnya dalam Indonesia Open, menegaskan dominasinya dalam turnamen tersebut. Shi menyebut bahwa turnamen ini menjadi ajang latihan penting bagi tim Cina untuk persiapan menuju Olimpiade.

Profil Shi Yu Qi

Shi Yu Qi merupakan pebulu tangkis tunggal putra asal China yang menempati posisi kedua dalam peringkat dunia tunggal putra BWF dengan total poin 98,215 per tanggal 4 Juni 2024. Dia hanya terpaut tiga ribu poin di bawah Viktor Axelsen dari Denmark. Dilansir dari Strait Times, ia akan resmi menjadi pemain tunggal putra teratas ketika peringkat diperbarui pada 11 Juni mendatang.

Lahir di provinsi Jiangsu, Shi mulai bermain bulu tangkis sejak usia enam tahun. Perjalanan panjangnya menuju puncak tertinggi membawanya ke Singapura saat ia belajar di Sekolah Dasar Yu Neng dan berlatih di Sekolah Bulu Tangkis Singapura dari 2007 hingga 2009 di bawah bimbingan mantan pelatih nasional Zhang Qingsong.

Meskipun awalnya merasa tidak nyaman karena harus pergi ke sekolah dan kemampuan bahasa Inggrisnya masih kurang, Singapura membantunya tumbuh dan berkembang.

Setelah kembali ke China karena krisis ekonomi global menghalangi keluarganya untuk memperpanjang masa tinggalnya di Singapura, Shi terus bersinar dengan permainan yang kuat. Kombinasi antara gerakan kaki yang cepat dan keterampilan halus dalam melempar overhead dan pukulan jaring.

Bakatnya membantu dia meraih emas di Olimpiade Remaja dan Kejuaraan Junior Asia pada 2014 dan naik ke peringkat kedua dunia pada 2017. Namun, kejatuhan Shi datang dengan cepat. Cedera membuat ligamen pergelangan kakinya robek saat Indonesia Open 2019.

Shi pun kembali ke lapangan hanya dua bulan setelah menjalani operasi, tetapi di China Open 2019, ia disambut dengan tepuk tangan negatif dari para penggemar setelah kalah 21-5, 21-9 dalam waktu 15 menit dari rekan setimnya, Lu Guangzu.

Setelah diberi sanksi larangan bermain selama 10 bulan oleh Badminton Association China atas perilaku tidak sportif dalam semi-final Piala Thomas melawan Kento Momota dari Jepang pada Oktober 2021, Shi mengalami masa sulit.

Namun, ia berhasil bangkit pada 2024, memenangkan empat dari lima final di Tur Dunia BWF dan menjadi tak terkalahkan dalam kampanye Piala Thomas Cina yang sukses. Meskipun dijuluki "Batu" karena namanya, Shi terbukti memiliki mental baja dalam mengejar kesuksesan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus