Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap muda Indonesia, Qarrar Firhand Ali, sedang berusaha mengejar prestasi di ajang balap gokart internasional di Italia. Ada tiga kejuaraan yang diikuti pembalap 13 tahun ini di Italia, yakni World Karting Series Championship, Italian Championship Karting Series, dan ROK Cup Championship.
Sang ayah, Firhand Ali, mengatakan bahwa Italia dan berbagai ajang balap mobilnya menjadi kiblat balapan empat roda. Dia menjelaskan bahwa semua pembalap mobil di dunia berasal dari ajang balap gokart.
"Mau itu Formula 1, mau itu Rally, awal-awalnya dari sini, waktu dia masih berumur di bawah 15 tahun. Setelah 15 tahun, baru akan ada pembagian, ada yang mobil, ada yang Formula, ada juga yang Rally. Tapi, semua akademi balap, Mekkah-nya di sini," kata Firhand saat ditemui Tim Tempo di Italia, Kamis, 29 Februari 2024.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa berlaganya Qarrar di Italia, khususnya di ajang gokart internasional, dapat menjadi batu loncatan pembalap muda ini untuk bisa berlaga di ajang balap mobil profesional kelas dunia.
"Semakin mendekatkan dirinya bergabung dalam tim balap internasional, sehingga kelak bisa terjun mewakili Indonesia dalam kejuaraan balap bergensi Formula 1," kata Bamsoet, dalam akun Instagram resminya.
Saat ini, Qarrar berlaga di bawah bendera Tim Parolin Racing Kart. Di ajang balap gokart Italia, Qarrar menjadi salah satu pembalap utama di Tim Parolin. Qarrar direkrut tim pabrikan tersebut berkat prestasinya di dunia balap gokart.
"Qarrar ini resultnya bagus, jadi pabrikan Parolin mengambil dengan special price, karena Qarrar punya prestasi. dia menjadi salah satu pembalap utama di situ," kata Firhand.
Indonesia pernah memiliki Rio Haryanto yang tampil sebagai pembalap reguler balap Formula 1 bersama tim Manor Racing di musim 2016. Hingga saat ini, Rio masih menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang tampil secara reguler meski hanya berlangsung setengah musim di saat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya Rio bertarung secara berjenjang, juga dari gokart, Formula Asia, GP3 (sekarang F3), GP2 (F2), hingga F1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembalap lain yang juga pernah mencicipi kencangnya mobil Formula 1 adalah Sean Gelalel. Dia menjadi pembalap penguji dan cadangan tim Toro Rosso pada musim 2017 hingga 2019.
Bila mampu berprestasi, bisa jadi suatu saat nanti Qarrar menjadi penerus bagi Rio dan Sean di balap Formula 1.
GOOTO
Pilihan Editor: F1 Powerboat 2024: Para Pembalap Mulai Jajal Sirkuit di Danau Toba, Balapan Berlangsung Minggu 3 Maret