Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas bola voli putri Korea Selatan sudah mengakhiri kiprahnya di Liga Voli Antarnegara atau VNL 2024. Mereka finis di posisi ke-15 dari 16 peserta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Korea finis dengan catatan dua kemenangan dan enam poin dari 12 laga yang dilakoni selama tiga pekan berbeda. Park Jeong-ah dan kolega hanya lebih baik dari tim voli putri Bulgaria yang berada di dasar klasemen VNL 2024 dengan dua kemenangan dan lima poin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pencapaian di fase penyisihan VNL 2024 bukan sesuatu yang istimewa dan patut dibanggakan. Akan tetapi, hasil itu jadi menjadi peningkatan karena dalam dua musim sebelumnya selalu finis di dasar klasemen tanpa raihan poin.
Bahkan, skuad Negeri Ginseng sempat mengalami 30 kekalahan beruntun sejak pekan kelima VNL 2021. Di VNL tahun ini mereka mampu mengakhiri rangkaian hasil buruknya.
Tren negatif itu akhirnya terputus pada 20 Mei 2024. Kala itu Korea menang 3-1 atas Thailand di Rio de Janeiro, Brasil. Mereka kemudian menang 3-1 atas Prancis pada 13 Juni Jepang.
Fernando Morales yang menjabat kepala pelatih tim voli putri Korea Selatan sejak pertengahan Maret lalu pun merasa senang dengan kemajuan performa anak didiknya.
“Tim ini bertumbuh seiring dengan bertumbuhnya pemain. Saya merasa senang kami bisa meraih hasil ini,” kata Fernando Morales dikutip dari The Sports Times.
“Kami tak mendapatkannya dengan proses yang begitu saja, kami bekerja sangat keras. Saya sangat berterima kasih kepada semua pemain dan staf.”
Fernando Morales menyebut VNL 2024 sebagai bukti bahwa tim voli putri Korea Selatan punya potensi untuk kembali tampil kompetitif di level internasional.
Korea Selatan sebelumnya dikenal sebagai salah satu tim voli putri kuat di Kawasan Asia, bahkan sempat menembus semifinal Olimpiade 2020 tiga tahun lalu di Tokyo, Jepang.
Selepas Olimpiade 2020, performa Korea Selatan mulai menurun usai ditinggal pensiun Kim Yeon-koung yang selama bertahun-tahun jadi pemain andalan.
Fernando Morales yang jadi kepala pelatih tim voli putri Korea Selatan sejak tiga bulan lalu pun coba membangun ulang skuad dengan mengandalkan lebih banyak pemain muda. Mantan nakhoda tim voli putri Puerto Riko itu pun berharap progres yang sudah didapat anak didiknya di VNL 2024 bisa terus berlanjut.
“Ini adalah turnamen di mana pemain membuktikan bahwa mereka bisa menang dan berkompetisi di level internasional. Mereka pun harus percaya itu,” katanya.
“Setelah pulang ke Korea Selatan, kami akan mengumpulkan poin-poin perbaikan yang perlu dilakukan dan merencanakan Latihan berikutnya berdasarkan hal tersebut.”
Setelah tampil VNL 2024 para pemain akan mendapatkan waktu istirahat sebelum kembali berkumpul untuk pemusatan latihan pada bulan depan.
Pemusatan latihan itu digelar sebagai persiapan sebelum menghadapi laga persahabatan kontra Kroasia dan Rumania pada akhir Juli hingga awal Agustus nanti.
NAVER