Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Volleyball Nations League atau VNL 2024 untuk sektor putra sudah dimulai. Timnas bola voli putra Kuba, Prancis, dan Kanada memenangi pertandingan pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Timnas Kuba menaklukkan Brasil dengan skor 3-1 (25-23, 27-29, 25-21 dan 25-21) pada pertandingan pool 2 Volleyball Nations League 2024 yang berlangsung di Maracanazinho Stadium, Rio de Jeneiro, Selasa, 21 Mei.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk menang di sini di Maracanãzinho, dengan atmosfer ini, itu gila. Kami tahu kami membutuhkan hasil yang baik minggu ini untuk membantu kami lolos ke Olimpiade dan hari ini adalah awal yang baik," ujar pemain Kuba, Robertlandy Simon dikutip dari Volleyball News, Rabu.
"Kita harus terus mengambil satu langkah yang maju pada satu waktu. Kami akan memberikan segalanya untuk sampai ke Paris," tambah Simon.
Penampilan agresif ditunjukkan oleh Kuba dengan mengandalkan komposisi pemain yang begitu merata. Outside hitter, Marlon Yant menjadi pemain dengan catatan poin terbanyak dengan koleksi 18 poi diikuti Miguel Angel Lopez (15 poin), Michael Sanchez (14 poin) dan Javier Concepcion (13 poin).
Kemenangan ini juga membuat Kuba memperoleh tambahan 12,7 poin dan membuat mereka kini menduduki peringkat ke-11 dunia FIVB.
Outside hitter Brasil, Ricardo Lucarelli menilai bahwa pertahanan Kuba begitu rapat karena dapat menahan servis dan memotong pola serangan Brasil.
"Servis kami dan pemblokiran kami tidak berjalan seperti yang kami harapkan hari ini. Kami tahu Kuba akan memberikan segalanya karena pertandingan ini sangat penting bagi mereka dan sayangnya kami tidak bermain bagus. Kami benci memulai kekalahan VNL, bahkan lebih di depan fans kami, tapi saya yakin kami akan meningkat," ujar Lucarelli.
Prancis Menang
Timnas Prancis mengalahkan Bulgaria tiga set langsung, 3-0 (25-21, 26-24 dan 25-14) pada pertandingan di Antalya Sports Hall, Antalya, Turki.
Opposite Prancis, Jean Patry, memimpin timnya untuk membungkam Bulgaria usai mencatatkan 12 poin. Selain itu sumbangan poin Prancis didulang melalui aksi middle blocker Barthelemy Chinenyeze yang mengoleksi 11 poin.
"VNL sangat penting bagi kami. Kami benar-benar menganggapnya sebagai persiapan yang bagus untuk Olimpiade. Setiap pertandingan penting untuk perkembangan kami, tetapi kami juga ingin mendapatkan hasil yang baik. Kami ingin mencapai semifinal sehingga tim bisa sampai ke Paris dengan penuh percaya diri," ujar Jean Patry dikutip dari Volleyball World, Rabu.
Meski kalah, pemain muda Bulgaria Simoen Nikolov mengatakan pertandingan tadi berlangsung begitu sengit terutama di set kedua. Pemain berusia 17 tahun tersebut juga mengaku sangat senang memperoleh pengalaman dengan menghadapi salah satu tim terbaik di dunia saat ini.
"Ini adalah perasaan yang luar biasa untuk memulai VNL. Kami tahu kami akan melawan tim-tim terbaik di dunia dan sayangnya, kami tidak bisa mendapatkan kemenangan hari ini. Kami dekat di set kedua, tetapi mereka mengalahkan kami dan mereka pantas mendapatkannya," ujar Nikolov.
"Saya tahu bahwa memiliki pengalaman bermain melawan tim terbaik di dunia pada usia 17 tahun adalah hak istimewa dan saya harap ini akan membantu saya di masa depan," tambahnya.
Dengan kemenangan ini membuat Prancis menambah koleksi 3,06 poin yang membuat mereka kini menggeser Slovenia dari peringkat ketujuh dunia FIVB. Sementara itu, Bulgaria yang menelan kekalahan tetap belum beranjak dari peringkat ke-20 dunia FIVB.
Selanjutnya: Hasil Kanada
Kanada Juga Menang
Timnas Kanada membungkam tuan rumah Turki dengan skor 3-1 (17-25, 25-23, 25-21 dan 25-21) di Antalya Sports Hall, Antalya, Turki.
Kanada yang mampu tampil efisien dengan memanfaatkan servis ace yang mencatatkan 12 poin servis ace pada pertandingan ini, membungkam ratusan ribu pendukung Turki.
"Ini adalah waktu favorit saya tahun ini. Kami memiliki tim yang hebat dan saya pikir semua bisa melihatnya dengan cara kami bermain, kami suka kombinasi permainan antar satu sama lain. Tujuan kami di VNL adalah untuk meningkatkannya," ujar outside hitter Kanada, Stephen Mar dikutip dari Volleyball World, Rabu.
"Kami hanya ingin terus bermain voli yang bagus dan melihat seberapa tinggi kami bisa meningkatkan level kami. Kami banyak berkembang tahun lalu, mulai dari tidak tampil bagus di VNL hingga sukses di Kualifikasi Olimpiade. Kami memiliki kelompok muda dan saya merasa bahwa kami memiliki kesempatan untuk membuat langkah yang sangat besar lagi," tambah Maar.
Maar menjadi tulang punggung tim dengan mencatatkan 24 poin (19 pukulan dan lima servis ace). Selain itu sumbangan poin Kanada diperoleh melalui aksi middle blocker Lionel McCarthy yang menyumbangkan 14 poin (8 pukulan, tiga blok dan tiga servis aces).
Sementara itu di kubu Turki, Ramazan Efe Mandiraci an Adis Lagumdzija memimpin perolehan poin tim dengan masing-masing mencatatkan 21 poin (13 pukulan, enam blok dan dua servis ace) dan 17 poin (15 pukulan, satu blok dan satu servis ace).
"Kami sangat emosional pada set pertama karena mendapat banyak dukungan dari fans kami," komentar setter dan kapten Turki Arslan Eksi.
"Kanada mulai melakukan servis lebih baik pada set kedua dan itu menyamakan kedudukan. Kami seharusnya memenangkan set kedua ketika kami memiliki kesempatan. Kami perlu meningkatkan passing kami dan tim kami keluar, tetapi untuk pertandingan pertama di VNL, meskipun itu bukan awal yang baik, itu menunjukkan kami bisa berbuat lebih banyak," ujar Arslan Eksi.
Dengan kemenangan ini membuat Kanada menambah 6,86 poin dan bertengger di peringkat ke-12 dunia FIVB. Kemenangan ini juga membuat Kanada menyegel satu tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Sementara itu, Turki yang harus menelan kekalahan membuat mereka turun satu peringkat ke rangking 15 dunia FIVB.