Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional bola voli putri Jepang mengunci tiga kemenangan beruntun usai menekuk timnas Jerman dengan skor 3-0 (25-21, 25-15 dan 25-22) pada pertandingan Volleyball Nations League atau VNL 2024 yang berlangsung di Antalya Sports Hall, Antalya, Turki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan ini membawa Jepang mendulang 5,47 poin di peringkat dunia FIVB dan kian memanaskan peta persaingan perebutan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami belum lolos Olimpiade, jadi kami harus memainkan permainan terbaik kami setiap saat. Saya pikir menang dalam tiga set sangat penting," kata pemain Jepang, Airi Miyabe.
Kapten tim Sarina Koga kembali berperan penting dalam laga ini. menjadi pemain terproduktif dengan catatan 20 poin (16 pukulan, 2 blok dan 2 servis ace). Dalam tiga laga yang dijalani Jepang, ia sudah dua menjadi penyumbang poin terbanyak.
Sarina Koga adalah pemain berusia 27 tahun. Ia berposisi outside hitter dan memiliki tinggi badan 1,80 meter. Ia memperkuat timnas Jepang sejak 2013 dan sudah pernah menyumbang emas Piala Asia 2017.
Dalam laga ini, kombinasi Sarina Koga dengan Mayu Ishikawa membuat Jerman menelan kekalahan dua kali berturut-turut. Ishikawa menjadi pendulang poin kedua terbanyak dalam laga ini, dengan mencatatkan 18 poin disusul oleh opposite Kotona Hayashi yang mencatatkan 12 poin.
Sedangkan di kubu Jerman, penampilan middle blocker Camilla Weitzel masih belum cukup untuk memberikan perlawanan meski tercatat menyumbang 13 poin.
Middle blocker Jerman, Anastasia Cekulaev mengungkapkan pertahanan Jepang begitu rapat dengan blok-blok yang mampu membaca pola serangan timnya. Anastasia juga memuji pola serangan Jepang yang menurutnya merupakan pola serangan tercepat saat ini di dunia dengan mempunyai banyak variasi serangan yang sulit ditebak.
"Jepang memainkan pertahanan blok yang sangat bagus. Sangat sulit untuk mencetak gol. Kami mencoba yang terbaik, tetapi pada akhirnya mereka memiliki setiap bola. Kami terus berjuang sampai akhir, tetapi Jepang melakukan pekerjaan yang lebih baik dari kami," komentar pemain tengah Jerman Anastasia Cekulaev.
"Jepang mungkin memainkan bola voli tercepat di dunia, tetapi kami memiliki banyak sentuhan bagus dan terkadang kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Tidak ada yang berakhir sampai selesai, jadi kami tetap mengangkat kepala dan terus berjalan," tambahnya.
Tambahan tiga poin membuat Jepang kini berada di puncak klasemen sementara dengan torehan delapan poin, menggusur Cina yang masih memainkan dua pertandingan dan mengoleksi enam poin.
Pilihan Editor: Kisah Muhammad Ali Puji Mike Tyson, Mengaku Bakal KO Sekali Pukul
