Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

SEA Games 2019: Jari Kelingking Patah, Tiara Andini Raih Perak

pembalap downhill (DH) putri Indonesia Tiara Andini Prastika meraih perak SEA Games 2019 dengan kondisi patah jari kelingking.

2 Desember 2019 | 12.47 WIB

Aksi atlet balap sepeda Indonesia, Tiara Andini Prastika. Antara
Perbesar
Aksi atlet balap sepeda Indonesia, Tiara Andini Prastika. Antara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Cabang olahraga raga balap sepeda hingga saat ini belum mendulang emas SEA Games 2019. Namun apresiasi patut diberikan kepada pembalap downhill (DH) putri Indonesia Tiara Andini Prastika.

Bertanding dengan kondisi patah jari kelingking tangan kiri, pembalap asal Semarang, Jawa Tengah itu sukses meraih medali perak pada laga yang berlangsung di Tatlong Bungo, Batangas, Filipina, Senin dengan catatan waktu tiga menit 16,9 detik.

Medali emas direbut pebalap tuan rumah Lea Denise Belgira dengan waktu tiga menit sembilan detik. Sedangkan medali perunggu direbut oleh pembalap Thailand Vipavee Dekabales dengan waktu tiga menit 17,6 detik.

"Untuk Tiara sangat luar biasa dengan kondisi jari kelingking yang patah masih mau berlomba dan meraih medali perak," kata manajer tim balap sepeda Indonesia Budi Saputra saat dikonfirmasi dari Manila.

Tiara pada awalnya memang ditarget mampu meraih medali emas mengingat ia adalah pembalap berpengalaman dan sarat dengan prestasi. Namun, ada sedikit masalah saat ujicoba trek yang mengakibatkan cedera yang cukup serius.

Kondisi ini jelas membuat manajemen timnas balap sepeda was-was mengingat Tiara Andini Prastika itu menjadi ujung tombak untuk meraih hasil terbaik pada multi event terbesar di Asia Tenggara itu.

Dengan gagalnya Tiara meraih emas maka dua peluang sudah hilang setelah sebelumnya dari nomor cross country (XCO) juga mengalami hal yang sama dan bahkan lebih kurang beruntung karena Zaenal Fanani dan Rafika Farisi terlempar dari tiga besar.

Hasil kurang bagus juga diraih di sektor putra. Popo Ariyo Sejati yang diharapkan meraih medali gagal meraih hasil terbaik. Justru pmebalap muda Andy Prayoga yang sukses merebut medali perunggu. Untuk emas dan perak direbut pembalap tuan rumah Filipina.

"Di nomor putra Andy Prayoga mendapatkan medali perunggu. Bukan pencapaian terbaik untuk timnas Downhill tapi sudah maksimal dalam perjuangan ini," kata Budi menambahkan.

Di sektor putra medali emas dan perak SEA Games 2019 direbut oleh pembalap tuan rumah John Derrick Farr dengan waktu dua menit 41,1 detik dan Barba Eleazar Jr dengan waktu dua menit 42,5 detik dan Andy dengan waktu dua menit 47,8 detik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus