Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Stadion Barombong Makassar Roboh, Polisi Selidiki Penyebabnya

Polisi mulai menyelidiki penyebab robohnya tribun Stadion Barombong di Makassar, yang sebenarnya baru akan diresmikan tahun 2018.

5 Desember 2017 | 13.05 WIB

Anggota kepolisian Sektor Tamalate meninjau lokasi bangunan ambruk di Stadion Barombong Makassar, Minggu, 3 Desember 2017. Tempo/Didit Hariyadi
Perbesar
Anggota kepolisian Sektor Tamalate meninjau lokasi bangunan ambruk di Stadion Barombong Makassar, Minggu, 3 Desember 2017. Tempo/Didit Hariyadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tempo.CO, Makassar-- Tim Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan meninjau lokasi robohnya Stadion Barombong Makassar. Sebab polisi menduga konstruksi bangunan tak sesuai sehingga stadion bertaraf internasional pada segmen satu bagian tribun selatan itu ambruk.

"Kami turun melihat apakah konstruksi sesuai yang ditetapkan saat lelang atau tidak?. Kemudian tim ahli akan melakukan pengkajian," ucap Juru bicara Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Dicky Sondani di sela-sela peninjauan lokasi, Selasa 5 Desember.

Ia menjelaskan jika megaproyek ini memang belum diserahkan ke pemerintah provinsi lantaran masih dikerja oleh kontraktor. Sehingga, lanjut Dicky, saat mengetahui bangunan di stadion roboh maka tim Kriminal Khusus Polda langsung turun melakukan penelitian. "Kita akan libatkan konstruksi ahli, kalau sudah baik dan sesuai ya tak ada masalah," ujar Dicky.

Baca: Belum Diresmikan, Stadion Makassar Bertaraf Internasional Roboh

Sementara Direktur Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulsel, Komisaris Besar Yudhiawan menambahkan pihaknya tengah melakukan penelitian sejauh mana progres pengerjaan pembangunan Stadion Barombong tersebut. "Bangunan ternyata sedang proses masih dikerjakan kontraktor," tutur dia.

Kendati demikian, lanjut Yudhiawan, hasil kajian dari tim Polda akan dilaporkan langsung ke Tipikor Bareskrim Polri. "Kami juga terus mengawasi proses pengerjaannya, kalau terjadi tindak pidana korupsi kita akan proses." Ia mencontohkan Stadion Bandung Lautan Api, Jawa Barat yang tanahnya amblas dan mengalami keretakan lantaran terjadi korupsi pada 2015 lalu.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, melihat gambar stadion bersama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Saat mengunjungi pembangunan proyek stadion sepak bola Barombong di Makassar, Sabtu 7 Februari 2015. TEMPO/Fahmi Ali

Dimintai tanggapapan Pejabat Pembuat Komitmen, Muhlis Mallajareng mengakui sudah memberikan surat teguran kepada pengawas agar berhati-hati dalam melakukan pengerjaan. "Jadi tetap kita lanjutkan proses pembangunannya karena kita target progresnya capai 71 persen sampai 17 Desember. Sekarang saja tertunda karena roboh jadi kita buru-buru harus selesai 2018," kata Muhlis.

Baca: Tak Masuk APBN, Pembangunan Stadion Barombong Tetap ...

Muhlis yang juga Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan ini mengungkapkan pihaknya terus mendorong pengawas dan kontraktor agar tetap berhati-hati usai kejadian tersebut. "Memang penyebab utama roboh karena faktor cuaca sehingga memburu target. Saat ini kan progresnya masih 60 persen."

Dia mengakui robohnya satu segmen tribun selatan lantaran kelalaian kontraktor tak mengecek kembali saat ingin melakukan pengecoran. "Harusnya kan dicek ulang meskipun sudah siap." "Kerugian kita sekitar Rp 35 juta."

Muhlis menyebutkan total anggaran untuk merampungkan megaproyek Stadion Barombong ini sebesar Rp 330 miliar. Namun saat ini dana yang sudah digelontorkan sebanyak Rp 202 miliar sejak 2011-2017 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daeran dan Negara. "Kalau tahun ini dananya Rp 95 miliar." Stadion bertaraf iternasional ini memiliki kapasitas penonton 37 ribu orang, dan luas lahan 3,88 hektare dengan target perampungan Maret 2018.

DIDIT HARIYADI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Didit Hariyadi

Kontributor Tempo di Makassar, Sulawesi Selatan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus