Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ekskavator beroperasi di lokasi sebuah bangunan sekolah yang runtuh di ibukota komersial Nigeria, Lagos, Nigeria, 14 Maret 2019. Gedung sekolah tersebut runtuh saat siswa tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar. REUTERS/Afolabi Sotunde
Ekskavator beroperasi di lokasi sebuah bangunan sekolah yang runtuh di ibukota komersial Nigeria, Lagos, Nigeria, 14 Maret 2019. Hingga kini, warga dan petugas masih berusaha mengevakuasi 100 korban yang terperangkap dalam reruntuhan. REUTERS/Afolabi Sotunde
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga mencari barang miliknya yang masih terpakai, dibawah reruntuhan bangunan sekolah di ibukota komersial Nigeria, Lagos, Nigeria, 14 Maret 2019. Diketahui bahwa musibah ini menewaskan sedikitnya 8 orang. REUTERS/Afolabi Sotunde
Petugas memlihat warga yang tengah mencari barang miliknya yang masih terpakai, dibawah reruntuhan bangunan sekolah di ibukota komersial Nigeria, Lagos, Nigeria, 14 Maret 2019. Seringnya terjadi musiba gedung runtuh di Nigeria, karena disebabkan oleh penegakan peraturan yang lemah dan buruknya bahan baku yang tersedia. REUTERS/Afolabi Sotunde
Sebuah alat berat dikerahkan guna mencari korban yang masih terperangkap di bawah reruntuhan gedung roboh di ibukota komersial Nigeria, Lagos, Nigeria, 14 Maret 2019. Pada 2016, lebih dari 100 orang tewas ketika sebuah gereja roboh di Nigeria tenggara. REUTERS/Afolabi Sotunde
Warga mencari barang miliknya yang masih tersisa usai dilanda gedung runtuh di ibukota komersial Nigeria, Lagos, Nigeria, 14 Maret 2019. Di Lagos pada 2016 sebuah bangunan berlantai lima yang sedang dibangun juga runtuh. Sebanyak 30 orang tewas dalam peristiwa itu. Setelah itu, sebuah sekolah terapung yang dibangun untuk menahan badai dan banjir juga roboh di Lagos pada 2016. REUTERS/Afolabi Sotunde
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini