Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana memastikan proses belajar mengajar siswa SMA Negeri atau SMAN 96 tetap berjalan, walaupun sekolah roboh pada Rabu lalu. Para siswa SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat, telah dipindahkan ke SMA Negeri 73 karena sekolahnya sedang renovasi total.
Nahdiana mengatakan Dinas Pendidikan DKI telah meninjau bangunan sekolah roboh saat sedang direnovasi tersebut. “Pihak kontraktor pelaksana agar bertanggung jawab serta segera melakukan upaya perbaikan,” kata Nahdiana dalam keterangannya, Jumat, 19 November 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, kegiatan belajar siswa SMAN 96 tidak terganggu karena sudah dipindahkan ke SMAN 73 sebelum insiden gedung roboh terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan melakukan evaluasi terhadap bangunan tersebut serta memperketat pengawasan terhadap Manajemen Konstruksi gedung sekolah yang sedang dilakukan rehabilitasi total tersebut," kata Nahdiana.
Gedung SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat, ambruk saat proses renovasi besar pada Rabu kemarin. "Jadi itu lagi proses pembangunan baru, rehab total," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat Aroman.
Aroman mengaku belum mengetahui pasti kronologi dan penyebab gedung sekolah roboh. Akibat kejadian itu, empat pekerja bangunan cedera. Beberapa dari korban luka tersebut ada yang menderita patah kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Jadi puingnya menimpa para pekerja. Warga sekitar enggak kena karena jauh, enggak ada warga luka," tutur Aroman.
Aroman belum dapat memastikan proses pembangunan SMAN 96 Jakarta Barat akan dilanjutkan atau dihentikan sementara karena proyek renovasi sekolah tersebut merupakan program Dinas Pendidikan DKI Jakarta.